Rajab Bulan Kebangkitan

Keistimewaan lainnya yaitu terjadinya peristiwa Isra Miraj, dan merupakan bulan pengampunan.
Rasulullah Saw bersabda :
"Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al-Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini rahmat Allah dilimpahkan kepada umat-Ku, karena itu perbanyaklah mengucapkan Astagfirullah wa as’aluhu al-taubah yang artinya “aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima taubatku”.
(H.R Imam Ja'far ash Shadiq), kumparan.com, 15/2/2022.
Dari hadits diatas sebagai seorang muslim kita jadikan motivasi dalam meraih ridho Allah Swt.
Akan tetapi dalam kondisi umat saat ini, apakah mungkin bisa kita raih ridho dan ampunan Allah Swt, sementara kemaksiatan masih merajalela, riba yang semakin berkembang biak, LGBT yang diapresiasi, korupsi yang dilakukan sendiri bahkan berjamaah, perzinahan hingga berujung pada aborsi dan pembunuhan, astaghfirullah.
Hal ini terjadi tentu karena sistem yang menjauhkan agama dari kehidupan.
Saat ini kita umat muslim harus bangkit dan menunjukkan jati diri sebagai umat terbaik, bangkit dari keterpurukan iman, akidah dan akhlak.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110).
Oleh sebab itu di bulan Rajab ini sudah semestinya kita optimalkan gambaran Islam kaffah, peradaban Islam Yang mampu dan sanggup untuk menggantikan peradaban kapitalis sekuler saat ini.
Wallahu a'lam bishawab.
Read more info "Rajab Bulan Kebangkitan" on the next page :
Editor :Esti Maulenni
Source : Kumparan