Perlakukan Orang Tua Dengan Baik

Sadarkah selama ini kita berada di pendidikan yang tinggi bahkan punya gelar sarjana siapa yang mengurus dan menghantarkan sampai gerbang ke depan. Membayar semua biaya hingga tuntas dan memikirkan kehidupan kita sehari-hari supaya terjaga sehat selalu dan kuat. Memenuhi permintaan ini dan itu siapakah yang memikirkan itu. Luar biasa kasih sayangnya kepada kita yang tidak akan pernah terbalaskan. Kita ngerti tidak sih betapa susahnya mengurus kita yang nantinya juga merasakan menjadi orang tua bagi anak-anak kita.
Jangan pernah sakiti mereka dengan perkataan yang kasar dan perbuatan yang kejam. Mereka terluka tidak mengatakan sesak di dada . Orang tua capek mengurus kita dari kandungan sampai sekarang adalah tanggung jawab kasih sayang yang besar. Pantaskah dengan suara yang tinggi kata-kata yang keras memberikan tatapan yang tajam. Sadarlah setinggi-tingginya ilmu kita karena perjuangan orang tua mereka bahkan kadang tidak sempat belajar. Karena memikirkan bagaimana supaya kita tidak putus sekolah dan pendidikan lebih baik daripada mereka.
Semua orang tua berkorban demi semua anaknya. Mari kita istimewa kan bukan mengecewakan memberi rasa sedih yang membuatnya sakit hati. Di antara kita ada yang masih lengkap memilikinya maka jangan sia-siakan. Beruntung bagi kalian yang masih bisa melihat mereka hari ini. Namun keesokan nya apakah akan ada terus. Jangan terlalu sering merasakan penyesalan demi penyesalan.
Istimewakan mereka kita punya harta penuhi kebutuhan dan juga keinginan semampu kita berikan yang terbaik. Jika hari ini kedudukan kita terpandang gagah maka jangan lupakan kedudukan orang tua di mata hati kita. Perlakukan dengan baik sekarang juga jangan tunggu hari esok. Sehebat - hebatnya kita tetap sebagai anak kecilnya meskipun kini besar dari fisik. Tetap sebagai kecintaannya yang dibanggakan sebagai anak kecil. Jangan merasa besar di hadapan mereka karena sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa mengalahkan pengorbanannya.
Jadikan diri kita anak yang sholeh yang tidak hanya sebagai tuntutan agama namun juga bagian tuntutan dari keinginan hati kecil kita untuk mereka. Tanpa mereka kita tidak bisa melakukan apa-apa dan tanpa mereka kita tidak bisa seperti ini. Susahnya mereka menghidupkan kita maka di hari tua yang kita urus dengan maksimal di kehidupannya. Tidak ada sosok yang sebaik orang tua dan kita tidak akan pernah menemukannya ketika sosok itu telah pergi. Sebaik-baiknya orang tidak mampu memberikan kebaikan melebihi perjuangan orang tua.
Editor :Esti Maulenni