Kecanduan Nonton Kartun

Perubahan kehidupan semakin hari semakin menciptakan hal-hal yang baru dan tidak masalah selagi itu masih dalam koridor diperbolehkan oleh hukum syarak. Ya namanya juga pengetahuan semakin berkembang keunikannya dan kejernihan ilmu memiliki peluang yang besar memberi manfaat kepada khalayak umum. Di sisi lain adanya kebebasan dalam mengekspresikan diri yang bebas hingga kebablasan memberi dampak negatif yang perlu di basmi. Karena di hidup ini tidak hanya membahas tentang diri kita tetapi juga orang-orang yang bersama kita yaitu umat.
Tayangan yang ditampilkan banyak sekali memberi pengaruh kepada akal bagaimana nantinya berefek pada kehidupan. Informasi yang jauh dari tempat tinggal bisa didapatkan dengan mudah juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi yang memahaminya. Namun kita sebagian diberi tayangan baik itu berupa di media sosial informasi yang melenceng dari kebenaran. Ketipu memakan informasi bohong yang juga bersifat membodohi orang banyak. Konsepnya jangan mau melanggar hal-hal yang buruk demi mendapatkan materi sebanyak mungkin.
Kita perlu ada yang memimpin secara tegas mengenai informasi tayangan termasuk perkara media tulis meskipun online dan sejenisnya. Sedikit banyaknya yang kita lihat didengari akan membentuk sebuah pemahaman dalam diri yang menjadi kebiasaan dilakukan. Bener hidup ini tidak semuanya harus di seriuskan kadang juga butuh candaan yang tidak mengandung dusta. Hampir secara keseluruhan kita dapat mengakses dengan mudahnya berbagai informasi yang tidak bisa ditelan secara mentah mentah.
Mengenai tontonan bisa menjadi tuntunan setiap pada diri kita ikut terhadap pandangan yang secara otomatis mengarahkan kepada hal-hal yang kita sukai. Tapi bukannya semuanya yang kita sukai adalah hal yang baik perlu seleksi dengan baik. Setiap orang punya selera nya masing-masing yang kadang kita temui suka menyaksikan film dari barat,India,China,dan film luar lainnya. Tidak sebatas itu ada yang suka menyaksikan nyanyi, sinetron,dan kartun. Hukumnya yang diketahui bahwa menonton adalah mubah sewaktu-waktu bisa berubah menjadi haram. Karena banyak terdapat tampilan yang tidak menutup aurat secara sempurna juga ada adegan yang memunculkan syahwat para pemuda dan seluruh kalangan.
Hidup adalah pilihan sehingga kita harus pintar dalam melakukan pilihan supaya tidak terjebak pada ranah kemaksiatan. Yang kadang sebagian lagi mengelak sehingga memilih menonton cerita kartun meskipun demikian bisa menjadi candu dan pada akhirnya terbiasa menghabiskan banyak waktu atau lalai. Kemalasan pun hingga pada diri yang sulit sekali untuk diubah akibat dari faktor kenyamanan. Zona nyaman namun tidak keluar merasakan bagaimana nikmatnya hidup dalam perjuangan dan pengorbanan. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan yang tidak hanya berfokus sebatas mubah. Bukankah pencarian perjalanan hidup yang memberikan hasil lebih memuaskan terutama tabungan akhirat.
Editor :Esti Maulenni