Tidak Cantik Dirumah

Pada dasarnya wanita paling lama dan sering kediamannya berada di dalam rumah. Apalagi kedudukan sebagai istri dan ibu. Hampir seluruh urusan masalah rumah dikerjakan wanita harus memperhatikan keadaan rumah apakah sudah nyaman untuk ditempati atau belum.
Urusan di dalam rumah ada banyak dan sering melakukan pengulangan secara terus-menerus. Biasanya pembagian kerja wanita khusus bagi yang di dalam rumah sedangkan suami fokus berada di luar rumah.
Inilah alasan kenapa pengurusan rumah diserahkan kepada istri secara totalitas dan laki-laki bekerja memikirkan biaya hidup.
Akibat dari ini kebanyakan wanita tidak sempat mempercantik diri karena kelelahan. Ketika pekerjaannya sudah selesai waktunya untuk istirahat dengan penampilan apa adanya. Tidak ingin disibukkan lagi dengan dandanan yang butuh waktu mengurangi jam istirahat.
Kadang penampilannya dalam keadaan masih acak-acakan sehingga wajar kelihatan lusuh dan tidak menarik. Sang suami yang sudah lelah bekerja pulang kerumah dengan penglihatan yang kurang menyenangkan.
Lebih senang berada di luar rumah daripada di dalam rumah. Rumah yang sudah di rapikan bisa jadi berantakan lagi karena anak bebas berkeliaran di dalam rumah.
Penyebab istri di rumah acak-acakan sedangkan ketika keluar rumah berdandan secara sempurna. Penyebabnya adalah ingin melepaskan beban yang ada dengan mempercantik diri wujud dari kebebasan diri.
Perbedaannya luar biasa tentu menjadi masalah suami hanya melihat kecantikan yang sempurna ketika di luar rumah saja tidak dijumpai di dalam rumah.
Bisa di sederhana kan saja bahwa pembagian tugas dilakukan secara bersama. Pekerjaan rumah yang banyak tidak harus ditujukan kepada sang istri tetapi suami juga ikut membantu. Bukan mengurangi derajat laki-laki bahkan ini kemuliaan meringankan pekerjaan istri supaya tidak stress.
Demikian sang istri harus memiliki waktu yang lebih rileks menyenangkan hati suami. Tidak boleh malas mempercantik diri meskipun dalam rumah. Suami suka pasangan halal dalam keadaan rapi dan harum.
Ini kebahagiaan yang dinantikan dan harus diprioritaskan. Sebaliknya ketika keluar rumah berpenampilan yang sederhana sebagaimana tampilan yang dibenarkan oleh Islam.
Editor :Esti Maulenni