Serapan Anggaran Negara, Tepatkah Untuk Kepentingan Rakyat?

Salah satu kasus yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah di bidang pendidikan yakni ambruknya gedung-gedung sekolah di berbagai wilayah. Belum infrastruktur lainya seperti jalan dan jembatan.
Dikutip dari Beritasatu.com - Bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 roboh saat hujan deras Kamis (6/10/22) sore dan memakan korban jiwa tiga orang Beritasatu.com, 6/10/2022) .
Berbeda halnya dalam sistem Islam, negara akan mengalokasikan anggaran hanya diperuntukkan dalam rangka memenuhi kepentingan umat. Pelayanan publik menjadi prioritas utama dan pertama, karena itu merupakan tanggung jawab negara. Anggaran pemasukan dan belanja negara sudah diatur oleh syariat, misalnya pemasukan negara dari jizyah, zakat, ghanimah, fa'i, khumus, SDA, dan lain-lain.
Sedangkan pembelanjaannya sudah ditetapkan berdasarkan pos-pos peruntukkan sesuai syariat, misalnya zakat hanya untuk delapan asnaf dan kepemilikan umum diperuntukkan hanya untuk kepentingan umum. Jadi, dalam negara Islam sangat jelas APBN secara konsep dan realisasinya. Anggaran akan terserap secara sempurna dengan prinsip-prinsip syariat.
Dengan demikian, urgensi sebuah sistem yang sahih harus segera diwujudkan demi memiliki konsep anggaran yang jelas dengan tatanan yang mengatur individu, masyarakat, dan negara. Sistem itu adalah sistem yang berasal dari Zat yang Maha Sempurna yakni sistem Islam kafah. Sebagaimana Allah Swt mengingatkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 208 sebagai berikut:
Artinya, “Wahai orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam. janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian." (Surat Al-Baqarah ayat 208).
Wallahualam bissawab.
Imas - Aktivis Muslimah
Read more info "Serapan Anggaran Negara, Tepatkah Untuk Kepentingan Rakyat?" on the next page :
Editor :Esti Maulenni