Kapitalisasi Budaya Asing, Jerat Euforia Generasi Negeri

Bukankah telah dibuktikan, bahwa sejarah Islam telah berhasil mencetak generasi yang tangguh, unggul dan bertakwa ketika ajaran agamanya Islam diterapkan dalam kehidupan.
Rasulullah SAW, The Real Idol dan Suri Tauladan.
Dunia telah mengakui, kecerdasan dan keteladanan Rasulullah SAW. Beliau adalah Sang idola sesungguhnya dari dahulu hingga nanti sampai akhir zaman. Sang suri tauladan, kepribadian yang lembut dan santun.
Beliau juga mampu turut berkontribusi di masyarakat dan juga negara. Beliaulah seorang ayah, seorang pemimpin dan idola bagi hamba yang beriman. Sudah sepatutnya bagi generasi muslim, hanya menjadikan Rasulullah SAW hanya sebagai tauladan. Baik ketika menjalani kehidupan dunia dan tentunya memberikan kebahagiaan akhirat.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam QS. Al Ahzab ayat 21:
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
Hendaknya negara hadir menjadi pionir kebaikan. Bukan tergoda dengan cuan yang pada akhirnya kerusakan generasi justru akan menghabiskan banyak cuan dibandingkan ketika mencegahnya.
Dan bagi kita yang memahami Islam adalah Rahmat bagi semesta alam, hendaknya turut berlomba-lomba untuk menyadarkan generasi negeri ini bahwa sistem yang rusak ini telah membawa banyak kerugian. Sudah saatnya revolusi mental diarahkan untuk pergantian sistem ke sistem Islam saja. Wallahu a'lam bish-shawab.
Oki Ummu Kinan - Pegiat Literasi Islam Siak Sri Indrapura, Riau
Read more info "Kapitalisasi Budaya Asing, Jerat Euforia Generasi Negeri" on the next page :
Editor :Esti Maulenni