Yahudi Israel, Penjajah Kaum Muslim di Palestina

SIGAPNEWS.CO.ID - Ketua umum PSSI, Erick Thohir. Merespon kehadiran timnas Israel di piala dunia U20 2023.
Erick Thohir tidak mempermasalahkan kehadiran timnas Israel meski negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik dengan indonesia. Bahkan Erick Thohir akan menjamin keamanan timnas Israel selama piala dunia U20 2023. (kumparan.com, 02/03/2023).
Harus dijelaskan bahwa Israel adalah penjajah dan perampas tanah Palestina dari tangan kaum muslim. Agresi Israel terhadap warga palestina meningkat. Tercatat korban di tahun 2022 kemarin mencapai 225 jiwa. Serangan Israel semakin brutal di tahun 2023 memakan 65 jiwa di kurun waktu kurang lebih dua bulan.
Semestinya kita sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia dapat menunjukan sikap solidaritas terhadap sesama muslim di palestina. Negeri ini semestinya mendesak FIFA untuk menolak Israel ikut event piala dunia U20 2023 ini. Seperti perlakuan terhadap Rusia sebelumnya.
Apa yang dilakukan yahudi Israel terhadap palestina dan warganya serupa dengan yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, namun terhadap Rusia sikap dan sanksi sanksi riil dijatuhkan, sedangkan terhadap Israel tidak.
Pada dasarnya, PBB dan masyarakat intenasional mandul dan melempem terhadap agresi Israel. Puluhan resolusi yang dikeluarkan PBB dengan dasar piagam PBB juga diimplementasikan oleh PBB terbukti mandul, sedikitpun tidak bisa menghilangkan kezaliman Israel dan memberikan keadilan bagi bangsa palestina.
Islam memberikan solusi yang gamblang dan tuntunan yang sangat jelas untuk menyikapi agresor dan penjajah Israel adalah dengan sikap yang semestinya dengan berperang kepada siapapun yang memerangi kaum muslim. Allah SWT pun memerintahkan untuk mengusir mereka dari kaum muslim.
Semua itu wajib diluruskan menguatnya pandangan bahwa masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, bukan lagi masalah keagamaan. Bagi kalangan di luar Islam, silakan saja melihatnya sebagai problem kemanusiaan, tapi bagi kita, umat Muslim, persoalan Palestina adalah masalah menyangkut akidah dan syariah. Cukuplah sabda Nabi Saw yang artinya.
"Muslim adalah saudara bagi muslim, tidak boleh menzaliminya dan membiarkannya (dianiaya musuh).” (HR. Bukhari)
Walhasil selama negeri-negeri muslim termasuk Indonesia, masih menerapkan demokrasi sebagai ruh dari sistem pemerintahannya, kerukunan antar umat beragama sulit untuk di wujudkan. Hanya Islam satu-satunya yang telah terbukti mewujudkan dan menjaga kerukunan antar umat beragama dalam naungan Khilafah Islam. Ketiadaan Khilafah saat ini justru menimbulkan konflik antar umat beragama. Karena saat Islam memimpin peradaban, berbagai konflik bisa diminimalisir dengan sikap santun dan lembut yang di berikan kepada kafir dzimni.
Wallahu'alam bishshawwab
Editor :Esti Maulenni