Hikmah Dibalik Musibah

Bencana-bencana akibat dari tangan manusia, semua berasal dari kebijakan para penguasa. Bisa juga ada keterkaitan dengan pemanfaatan lahan, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan tata ruang kawasan. Sistem kapitalis telah melegalkan eksploitasi sumber daya alam secara serakah. Alih fungsi lahan dan pembangunan insfratustur atas nama investasi dan pertumbuhan ekonomi. Penebangan hutan untuk alih fungsi lahan di dataran tinggi hingga menyebabkan tanah tidak mampu menahan erosi.
Mungkin inilah salah satu bentuk kelalaian penguasa saat ini. Misal, mengantisipasinya dengan konstruksi bangunan tahan gempa. Agar pencegahan dan penanggulangan segala sesuatu yang berbahaya bagi masyarakat bisa terkendali. Nah, kelalaian inilah bagian dari kemaksiatan, maka tak heran jika bencana terus menghampiri negri ini.
Satu satunya cara untuk mengakhiri ragam bencana dan musibah tidak lain bersegeralah tobat kepada Allah SWT. Tobat harus dilakukan oleh segenap komponen bangsa, khususnya penguasa dan pejabat negara. Karena, kezaliman yang terbesar adalah saat penguasa tidak berhukum dengan hukum Allah SWT.
"Siapa saja yang tak memerintahkan/berhukum dengan hukum yang telah Allah turunkan, mereka adalah para pelaku kezaliman" TQS. Almaidah ayat 5. Walhasil, jika syariah Islam diterapkan secara kafah, tentu keberkahan akan berlimpah ruah memenuhi bumi.
Wallahua'lam bishshawab
Iis Cahyati - Komunitas Ibu Peduli Generasi
Read more info "Hikmah Dibalik Musibah" on the next page :
Editor :Esti Maulenni