Jika Ketahuan Berpuasa, Muslim Di China Akan Ditangkap

SIGAPNEWS.CO.ID - Organisasi Kongres Uighur Dunia melaporkan sejumlah umat Muslim di China dilarang berpuasa oleh pemerintah setempat dan terancam ditangkap jika ketahuan.
Juru bicara Kongres Uighur Dunia, Dilshat Rishit, mengungkap warga Muslim di barat laut Xinjiang dalam pantauan ketat agar mereka tak berpuasa.
Menurut Rishit, warga Muslim diperintahkan untuk tidak mengizinkan anak-anak berpuasa. Pihak berwenang juga menginterogasi anak-anak untuk mengetahui orang tua mereka berpuasa atau tidak.
"Selama Ramadan, pihak berwenang mewajibkan 1.811 warga [di Xinjiang] untuk menerapkan sistem pemantauan sepanjang waktu, termasuk inspeksi rumah terhadap keluarga Uighur," kata Rishit, seperti dikutip Radio Free Asia pekan lalu.
Seorang pejabat di biro pendidikan daerah Xinyuan, Xinjiang, juga mengungkapkan bahwa para karyawan di bidang pendidikan serta orang dewasa yang bekerja untuk pemerintah dilarang berpuasa selama bulan suci Ramadan.
Selama beberapa tahun terakhir, China memang melancarkan serangan terhadap umat-umat beragama, mulai dari Kristen, Buddha, hingga Muslim.
Di bawah pemerintahan Xi Jinping, China memaksa warga beragama untuk tunduk pada partai, menurut laporan koalisi kelompok hak asasi manusia (HAM) Tiongkok. cnnindonesia.com (27/3/2023)
Sungguh miris, mendengar berita hal itu. Kita sebagai umat muslim tentu merasa sangat sedih umat muslim di China diperlakukan seperti itu, umat Islam yang minoritas di sebuah negara komunis selalu diperlukan tidak adil.
Apa yang harus kita lakukan? Doa? Ya, doa memang perlu dilakukan. Tapi tidak hanya dengan doa, umat Islam butuh pemimpin yang dapat melindungi umat Islam di dunia. Umat Islam kini sangat lemah, bahkan Kita sendiri yang katanya negara mayoritas muslim terbesarpun belum mampu membantu saudara kita disana.
Kita butuh seorang Pemimpin/Khalifah yang memberikan perlindungan bagi umat dan menjaga kelestarian alam (ekosistem), sehingga khalifah dan umat harus bersatu dan saling mencintai guna menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat Islam untuk keberlangsungan hidup.
Wallahu'alam bishshawab
Lilis Suryanegara - Komunitas Ibu Peduli Generasi
Editor :Esti Maulenni