Ramadhan Bukan Sekedar Bulan Ritualitas

SIGAPNEWS.CO.ID - Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ayat di atas menjelaskan tentang kewajiban umat Islam untuk berpuasa di bulan Ramadan, agar menjadi hamba Allah yang bertakwa. Bulan Ramadan merupakan bulan yang dianggap suci bagi umat Islam, di mana seluruh umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh mulai dari waktu fajar hingga matahari terbenam.
Namun, Ramadan tak hanya harus identik dengan puasa, yang sekedar menahan rasa haus dan lapar dari waktu fajar hingga matahari terbenam. Melainkan harus dipahami, jika bulan Ramadan memiliki keistimewaan, sehingga di bulan ini seharusnya umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan momen istimewa itu. Lebih mengencangkan ikat pinggang dalam semangat berdakwah. Adapun keistimewaan di bulan Ramadan tersebut adalah;
1. Puasa menjadi perisai atau junnah bagi umat, untuk membentengi dari kemaksiatan. Sehingga akan membuat pintu surga terbuka bagi orang beriman yang memiliki perisai itu sekaligus menutup pintu neraka baginya.
2. Allah langsung yang memberikan takaran pahalanya. Sebagaimana salah satu riwayat dalam kitab al-Muwattha karya Imam Malik:
Semua amal baik akan dilipat gandakan pahalanya 10 kali lipat sampai 700 kali lipat sampai kelipatan yang dikehendaki oleh Allah. Allah Swt. bersabda dalam hadis qudsy: “Kecuali puasa, sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya." Artinya bahwa pahala puasa sangatlah besar, sebab Allah Swt sendiri yang akan membalasnya.
3. Hanya Ramadan yang siang malamnya melahirkan ampunan Allah Swt., yang mana manusia tidak pernah luput dari dosa. Maka harus senantiasa meminta ampun kepada Allah Swt. Meminta ampun memang bisa kapan saja, namun ada waktu-waktu strategis dan mempercepat diberikannya ampunan oleh Allah Swt., salah satunya adalah bulan Ramadan.
4. Ada malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Rahasia mendapatkan Lailatul Qadar ialah dengan bangun malam sebulan penuh, dengan menunaikan salat malam minimal 2 rakaat dan membaca ayat suci Al-Quran minimal satu ayat. Insyaallah pasti mendapatkan malam Lailatul Qadar. Di mana jika di malam itu berdoa dengan memohon ampun, bertaubat atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, maka insyaallah Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang telah lalu.
Semoga tahun ini adalah ramadan terkahir kita tanpa khilafah, dan kita termasuk menjadi orang yang beruntung di serta dipertemukan lagi dengan Ramadan tahun depan.
Wallahualam bissawab.
Luluk Kiftiyah - Muslimah Preneur
Editor :Esti Maulenni