Pergeseran Makna Staycation

SGAPNEWS.CO.ID - Istilah tren healing, staycation yang berkaitan dengan liburan bisa dilakukan sendiri, bersama teman, atau rekan kerja dengan tujuan untuk healing pada waktu yang sebentar. Karena itulah staycation tidak harus jauh sampai ke luar kota apalagi ke luar negeri. Staycation cukup berlibur di dekat rumah, menikmati suasana baru di tempat baru. Yang terpenting adalah menghirup udara segar dan bersantai.
Akan tetapi staycation yang sedang ramai dibahas di medsos, masyarakat awam mengira sebagai suatu aktifitas yang negatif. Sebagaimana peristiwa staycation yang dialami oleh karyawati di Cikarang. Realitas yang dipahami masyarakat telah mengarah ke pelecehan seksual, paksaan, sebagai syarat kalau si karyawati mau mendapatkan perpanjangan kontrak, harus bersedia melakukan staycation sekamar bersama atasannya. Inilah yang menyebabkan staycation jadi bermakna negatif, yang dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan di sebuah perusahaan.
Di kutip VIVA Bandung – Sebagai syarat perpanjangan, seorang karyawati diajak oleh atasannya kepada karyawati Cikarang yang sering ajak staycation. Pantas saja si atasan berani ancam kontrak tak diperpanjang. Terbongkar karena karyawati Cikarang berinisial AD (24) mau buka suara usai menjadi salah satu korban oknum atasan perusahaan tempatnya bekerja. ADD mendapatkan kontrak kerja selama tiga bulan di perusahaan tersebut. Hanya berselang beberapa hari saja setelah dinyatakan diterima kerja di perusahaan Cikarang itu, AD mengatakan dia sudah menerima pesan ajakan staycation. vivabandung.com 7/5/2023
Tak ada asap jika tak ada api, kita sedang mengalami banyak asap yang disebabkan oleh banyaknya api. Api yang disebabkan oleh atasan zolim itu, membuat pilu siapa saja yang mendengarnya. Bagaimana kalau hal itu terjadi pada buah hatinya. Seperti apa yang dialami oleh karyawati tersebut, bukan kali pertama terdengar pelecehan terhadap wanita, ada dosen kepada mahasiswinya, kepala daerah terhadap kadernya, bahkan baru-baru ini ramai diberitakan jejak skandal ketua KPU yang mendapat sorotan kedekatannya dengan wanita emas.
Saat ini, standar kualitas hidup yang dilekatkan masyarakat tentang perempuan sukses adalah perempuan yang modern, mandiri, bekerja, memilki uang sendiri, membayar semua tagihannya tanpa membebani negara dan tidak membutuhkan laki-laki sebagai penopangnya, itulah fakta hari in yang tiada akhir.
Namun, ketika ada korban diantara perempuan siapapun hanya bisa mengecam. Bahkan Komnas HAM menyebut perpanjangan kontrak dengan syarat staycation dulu, sudah menyalahi aturan ketenagakerjaan. Padahal sejatinya, ketenagakerjaan dengan dukungan asing, nyatanya sangat mengeksploitasi wanita. Masih banyak problem yang melingkupi wanita pekerja ketika berhadapan dengan birokrasi kerjaan tempatnya bekerja, seperti pelecehan di tempat kerja, sulitnya mendapatkan cuti haid dan melahirkan, upah yang rendah. Bahkan kontrak kerja akan putus jika mereka mengeluh soal perlakuan yang dialaminya.
Read more info "Pergeseran Makna Staycation" on the next page :
Editor :Esti Maulenni