Sekularisme Melahirkan Rasialisme Dan Hipokrit HAM

Pandangan Islam Soal Rasisme
Di dalam Islam ada konsep lengkap untuk manusia ambil. Termasuk aturan yang bisa diterapkan dalam kehidupan manusia selama di dunia ini. Tentunya aturan yang ada di dalam Islam berasal dari Sang Pencipta, yang mengetahui seluk beluk manusia, alam semesta, dan kehidupan. Sehingga yang ada pasti akan merasa adil dan sesuai jika manusia mau memahami dan mempelajarinya.
Termasuk konsep Islam menyoal strata manusia selama ia hidup. Manusia yang satu dengan lainnya akan dipandang sama oleh Allah Swt. Tidak ada perbedaan, apakah ia berasal dari bangsa Arab ataupun non-Arab. Semua berstatus sama, yaitu sebagai hambanya Allah. Begitu pula dengan warna kulit, di dalam Islam tidak memandang perbedaan akan hal tersebut. Semua tetap sama di mata Allah dan Islam. Yang membedakannya hanya sisi keimanan dan ketakwaan. Sebagaimana firman Allah Swt.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al Hujurat:13)
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. bersabda
"Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian tetapi Dia melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim)
Kita masih ingat bahwa bagaimana Bilal bin Rabah yang berkulit hitam menjadi budak Umayyah bin Khalaf. Saat itu beliau mendapat kekerasan yang begitu luar biasa oleh majikan. Dihina, dicaci, dimaki menjadi pemandangan yang ada setiap saat.
Namun ketika Bilal dibebaskan oleh Abu Bakar maka beliau tidak mendapatkan penyiksaan lagi. Bahkan beliau berjuang dengan sekuat tenaga untuk Allah, Rasul, Islam, dan kaum muslim. Bilal mendedikasikan dirinya untuk membela Rasul dan berjuang bersama beliau serta para sahabat. Dan beliau mendapat amanah sebagai muazin, orang yang mengumandangkan azan.
MasyaAllah, ketika Islam datang begitu luar biasa dan mengubah keadaan yang ada. Yaitu memperlakukan setiap muslim sama kedudukannya tanpa memandang ras dan lainnya.
Ketika pemerintahan Islam tegak selama 1.300 tahun kondisi masyarakat saat itu begitu aman, damai, dan rukun. Walaupun berbeda warna kulit, bahasa, suku, ras, dan yang lainnya tetap bersatu dalam sebuah prinsip yang sama. Yaitu sebagai hamba Allah dan tunduk terhadap hukum syarak. Dengan begitu, keharmonisan begitu kental dan terasa dalam kehidupan ini.
Rasisme akan hilang dengan cara menerapkan Islam secara sempurna dalam bingkai institusi negara yang mau menerapkan Islam secara sempurna dan menyeluruh. Dan satu-satunya pelindung umat manusia yang mampu sebenarnya melindungi hanyalah Khilafah. Terbukti dengan adanya catatan sejarah ketika Islam diterapkan.
Wallahualam bissawab
Mulyaningsih_Pemerhati Masalah Anak dan Keluarga
Read more info "Sekularisme Melahirkan Rasialisme Dan Hipokrit HAM" on the next page :
Editor :Esti Maulenni