Tidak Kehilangan Arah, Meskipun Hidup Dalam Fatamorgana

Yang dimaksud dengan ibadah menurut imam Malik. "Ibadah adalah Taat kepada Allah, tunduk kepada-Nya, Dan berpegang teguh kepada apa yang di syari'atkan oleh Allah di dalam agama-Nya."
Ringkasnya, ibadah adalah ketika kita terikat kepada syari'at Allah, yaitu syariat Islam.
Di dalam syari'at Islam Allah memerintahkan untuk masuk kepada Islam secara keseluruhan QS Al Baqarah ayat 208.
Yang dimaksud secara keseluruhan adalah masuknya Islam dalam semua aspek kehidupan baik aqidah, ibadah, muamalah, politik, pemerintah dan lain sebagainya. Serta Islam dijadikan solusi atas setiap persoalan yang menimpa manusia dalam kehidupan.
Maka tercermin dari seseorang yang Allah firmankan dalam QS fusilat ayat 33 bahwasanya ia akan selalu menyeru untuk mentauhidkan Allah dengan tidak mengambil jalan atau hukum selain dari Allah, dan ia akan selalu terikat untuk menjalankan semua perintah Allah dalam semua aspek kehidupan dan akan senantiasa menerima dengan penuh ketundukan kepada semua perintah Allah SWT .
Dengan masuknya kepada Islam kafah (menyeluruh) sebagai wujud ketaatan kepada Allah senantiasa mentauhidkan-Nya dengan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun menjadikan hukum Allah sebagai aturan hidup . yang akan terus menjadi cahaya yang akan menerangi
Dengan begitu kaum muslim akan bisa melihat mana yang baik dan yang buruk dan ia tidak akan bimbang ataupun ragu, mana yang akan diikuti untuk dipegang dijadikan petunjuk hidup dalam setiap langkah kehidupan, ia akan melihat cahaya terang meskipun hidup dalam fatamorgana dunia.
Wallahu'alam bishshawab
Sri Suyanti_Komunitas Ibu Peduli Generasi
Read more info "Tidak Kehilangan Arah, Meskipun Hidup Dalam Fatamorgana" on the next page :
Editor :Esti Maulenni