Jangan Khawatir, Ingat Ada Allah SWT
SIGAPNEWS.CO.ID - Allah Subhanahu wa ta'ala ialah pembuat skenario terbaik bagi hamba-Nya. Allah sudah menentukan siapa jodoh kita? kapan ajal kita? dan bagaimana kehidupan kita? Semua itu sudah dicatat oleh Allah dan menyimpannya di Lauhul Mahfudz.
Tentu akan merasa bahagia jika kita berada dalam kondisi yang disenangi, namun meskipun Allah memberikan ujian, percayalah bahwa itu adalah tanda Allah peduli, supaya kita bisa lebih mendekat kepada-Nya. Namun, tak sedikit juga hambanya yang berputus asa atas ujian yang Allah berikan, sehingga mereka melakukan hal yang melanggar syariat Islam.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi seseorang sehingga nekat melakukan aksi bunuh diri sebagaimana dikutip dari media online bahwa Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggelar konferensi pers terkait kasus tewasnya mahasiswa USU bernama Mahira Dinabila (19) di dalam rumahnya, di Kota Medan. Terungkap, Mahira tewas karena bunuh diri dengan minum racun jenis sianida yang dibelinya secara online. detikSumut.com (19/9/2023)
Akibat dari pergaulan bebas, dapat menghasilkan hamil diluar nikah. Gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, atau diagnosis lainnya. Penyakit kronis, penyalahgunaan zat, trauma kekerasan, faktor sosial ekonomi, hingga putus cinta pun umum menjadi pendorong keinginan bunuh diri, dan bahkan sampai keluar dari agama Islam na'udzubillaahimindzalik.
Faktor lingkungan paham sekularisme sangat berpengaruh terhadap kepribadian, pola sikap, maupun pola pikir seseorang. Baik dalam lingkungan keluarga ataupun lingkungan pertemanan. Mereka lupa, ketika Allah memberikan ujian tentu Allah pula lah yang memberikan jalan keluar, dan Allah Swt mengetahui bahwa kita bisa melewati itu semua.
Sebagaimana firman Allah Swt. Dalam QS Al-Baqarah ayat 286.
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
So... kembalilah kepada Allah dengan cara belajar Islam secara kafah. Lalu berdoa, mendekatkan diri kepada Allah, untuk menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. InsyaAllah ketenangan hakiki akan terwujud. Ingatlah kawan!
Jangan khawatir ada Allah SWT^^
Wallahu'alam bishsawab
Devia_Pegiat Dakwah
Editor :Esti Maulenni