Diundur atau Sesuai Jadwal Pilpres Memanas

Tidak ada salahnya meneladani untuk melakukan perubahan dan perbaikan yang selama ini mutar-mutar dengan solusi yang belum dituntaskan. Sebagian besar rakyat sudah muak dengan ketidakadilan hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Belum lagi terdapat kebijakan yang mencekik dan aturan yang mengikat tidak bisa keluar dari pengaturan yang sudah disiapkan sanksi dan hukum.
Didalam sistem Islam dalam pemerintahan pemilihan pemimpin dengan cara baiat maksimal kekosongan selama 3 hari. Sebagaimana pembaiatan abu bakar dan melangsungkan pemakaman Rasulullah. Tidak perlu pemasangan baliho,menebarkan janji manis,dan menghabiskan dana untuk kampanye menelan biaya yang besar baik itu uang pribadi maupun pendukung termasuk cukong.
Kalau kita membandingkan bagaimana keadaan masa kepemimpinan Islam di mulai Rasulullah menjadi kepala negara. Setelah wafatnya hingga bergonta-ganti pemimpin bisa kita jadikan pelajaran dari sekian banyaknya pemimpin. Dengan keadaan yang sekarang amar makruf nahi mungkar tidak terealisasi dengan baik dan penangkapan yang diduga anti Pancasilai bahkan kriminalitas ulama adalah tabiat yang jelek.
Wajar kejelekan yang ada untuk dihentikan karena bisa memperburuk dari waktu ke waktu. Tidak ada harapan baru dengan otak-atik peraturan yang hasilnya kurang lebih sama . Sehingga sebagian besar umat Islam yang mempelajari sejarah Islam dan memahami ajarannya menginginkan pemerintahan seperti yang sebelumnya.
Read more info "Diundur atau Sesuai Jadwal Pilpres Memanas" on the next page :
Editor :Esti Maulenni
Source : Suaracom