Politik Klenik Dalam Pandangan Islam
Agama Islam juga telah menjelaskan mengharamkan bahwa bagi siapapun yang mendatangi dukun, berdasarkan dalil-dalil,
“Barang siapa mendatangi dukun lalu membenarkan ucapannya, dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Abu Dawud, an-Nasai, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 2006).
“Barang siapa mendatangi tukang ramal lalu bertanya kepadanya, niscaya tidak akan diterima shalatnya empat puluh malam.”
(HR. Muslim no. 2230 dari Hafshah bintu Umar radhiallahu ‘anhuma).
Muawiyah bin al-Hakam as-Sulami radhiallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya di antara kami ada yang mendatangi dukun?” Beliau bersabda, “Janganlah kalian mendatangi mereka.” (HR. Muslim).
Syaikh al-Albani dalam takhrij beliau terhadap syarah Aqidah Thahawiyyah berkata, “Kita tidak boleh percaya kepada para dukun dan para tukang ramal, tidak pula kepada siapa pun yang mengaku sesuatu yang menyelisihi al-Qur’an dan as-Sunnah, serta ijma’ umat.”
Wallahu a’lam.
Read more info "Politik Klenik Dalam Pandangan Islam" on the next page :
Editor :Esti Maulenni