Memastikan Bansos Tepat Sasaran

SIGAPNEWS - Masyarakat saat ini belum mampu mengatasi problematika hidup, terutama dalam hal penanganan perekenomian mereka. Setelah mengalami pandemi yang berkepanjangan, sehingga belum mampu memulihkan kondisi keuangan mereka.
Seharusnya, pemerintah melakukan penanganan perekenomian agar mampu menuntaskan semuanya. Dengan upaya perubahan yang totalitas, sehingga mampu mengatasi semua yang terjadi di tengah masyarakat. Juga meningkatkan kesejahteraan rakyat tanpa adanya beban hidup yang terus menerus terjadi.
Pemerintah sebenarnya juga telah melakukan segala cara untuk melakukan perubahan, diantaranya dengan memberikan bantuan sosial (Bansos). Namun usaha yang dilakukan pemerintah melahirkan sejumlah pertanyaan, apakah Bansos akan tepat sasaran? Ataukah seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam hal memutus mata rantai kemiskinan hingga benar-benar tepat sasaran.
Sayangnya upaya yang digulirkan oleh pemerintah terkait Bansos, seringkali tidak tepat sasaran. Dalam sistem kapitalis, semuanya bisa terjadi sebab apapun yang dilakukan hanya demi mendapatkan keuntungan dan manfaat semata. Cenderung mengedepankan kepentingan individu, tanpa adanya solusi tuntas dan tepat dalam menuntaskan persoalan masyarakat.
Permasalahan Bansos juga Kartu Prakerja yang tidak tepat sasaran, adalah problem berulang yang terjadi sepanjang masa pandemi merebak. Akan tetapi, pemerintah selalu mengeklaim bahwa Bansos berjalan sesuai target dan harapan.
Melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, lembaga internasional seperti Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa memberikan apresiasi karena Kartu Prakerja bisa mengatasi PHK.
Program ini juga akan dipresentasikan dalam konferensi Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai model mempersiapkan pekerja pada masa depan. (Katadata, 23/5/2022).
Read more info "Memastikan Bansos Tepat Sasaran" on the next page :
Editor :Esti Maulenni