Sengkarut Aturan Membuat Pupus Harapan Calon Jamaah Haji

Sedangkan kelas bawah pupus harapan, ditambah lagi aturan pembatasan usia, sehingga mempersulit rakyat. Namun berbeda dalam sistem Islam, seorang pemimpin merupakan sosok yang mampu menyatukan pemikiran, dan jiwa rakyatnya, dalam membuat suatu kebijakan dapat memudahkan urusan umat, dikarenakan dilandasi oleh akidah Islam. Juga meyakini bahwa seorang pemimpin akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah Swt, kelak pada hari kiamat.
Dalam mengelola penyelenggaraan ibadah haji, negara semestinya bertumpu pada tujuan, yakni menjalankan perintah Allah Swt, sehingga akan melahirkan kebijakan, dengan segala kemudahan dalam birokrasinya.
Hal ini hanya akan terwujud dengan adanya peran negara, yang memiliki tanggungjawab, dan kesadaran penuh atas rakyatnya, untuk melaksanakan ibadah haji. Negara seharusnya bersih dari unsur bisnis dalam pengelolaan ibadah haji, yang dapat merugikan rakyatnya.
Kemudian jamaah pun, dalam menjalankan ibadah haji, hanya berdasarkan cara pandang Islam yang shahih. Bukan sebagai ibadah spiritual semata, melainkan menjalaninya dengan penuh keikhlasan untuk meraih ridho Allah Swt.
Hanya negara yang menerapkan ideologi Islam, mampu memberikan perhatian sangat besar, pada persoalan ibadah, khususnya haji. Bahkan negara berkontribusi penuh, dalam memudahkan urusan umat muslim, menunaikan kewajibannya, dengan segala fasilitas dan pelayanan terbaik.
Wallahu'alam bishowab.
Read more info "Sengkarut Aturan Membuat Pupus Harapan Calon Jamaah Haji" on the next page :
Editor :Esti Maulenni