Islam Menyelesaikan Persoalan Kematian Ibu Dan Anak

Ditambah lagi dengan sulitnya para bapak untuk mencari pekerjaan sebagai wujud menunaikan kewajiban memberi nafkah. Kita masih merasakan bagaimana sulitnya mencari rupiah demi rupiah di tengah kondisi pandemi Covid-19. Tentunya mereka lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan makan daripada memeriksakan kandungan ke dokter spesialis atau ke bidan. Karena untuk makan saja sudah bingung. Alhasil, pemeriksaan kandungan seakan menjadi sesuatu yang bisa ditunda.
Padahal pemeriksaan tersebut saat penting, karena melihat perkembangan janin. Apakah berkembang sesuai dengan target ataukah tidak? Semua bisa dilihat pada proses tersebut. Dengan tidak adanya proses pemeriksaan maka kita tidak mengetahui dengan jelas bagaimana perkembangan janin di dalam kandungan. Termasuk juga pada faktor makanan dan vitamin yang harus dikonsumsi ibu hamil agar janin berkembang dengan baik dan sempurna.
Inilah pentingnya proses pemeriksaan pada kehamilan. Setidaknya kita akan berupaya terbaik untuk membentuk janin agar menjadi generasi kuat dan tangguh. Walaupun kita tidak bisa berbuat banyak karena semua adalah ketentuan dari Sang Pencipta. Namun, tak ada salahnya jika kita berusaha dengan sebaik mungkin.
Ini menjadi persoalan penting yang wajib dipenuhi oleh negara. Sebagaimana Islam mengatur bahwa negara harus berperan aktif dan serius dalam hal penyelenggaraan kebutuhan asasi masyarakat. Salah satunya adalah dalam bidang kesehatan. Maka negara di dalam Islam akan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan dengan baik dan sempurna. Tidak ada perbedaan nyata antara di kota dan desa, semua memiliki fasilitas yang sama. Jika memang terlampau sulit dari sisi kondisi pada suatu daerah, maka akan disediakan apotik berjalan yang dilengkapi dengan para dokter dan para pembantunya, termasuk bidan. Ini dimaksudkan agar masyarakat mudah mengakses kesehatan tadi. Karena ini murni tanggung jawab negara yang harus dilaksanakan.
Tentunya negara di sini harus ditopang oleh pemasukan yang mampu membuat semua terpenuhi. Di dalam Islam, kas negara (Baitul Mal) mempunyai pos-pos pemasukan yang jelas. Serta dengan pos pengeluaran yang telah jelas pula. Sehingga akan mudah membagi-bagi dana yang ada sesuai dengan keperluan dan kepentingannya.
Read more info "Islam Menyelesaikan Persoalan Kematian Ibu Dan Anak" on the next page :
Editor :Esti Maulenni