Gaya Hidup Didalam Sistem Sekulerisme

Diantara keadaan itu adalah:
1. Keinginan untuk hidup bermewahan.
Kebiasaan seseorang yang konsumtif bisa diakibatkan oleh adanya keinginan untuk hidup senang dan mewah serta ingin dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang serba ada.
2. Demi mengikuti rasa gengsi yang tinggi.Rasa gengsi yang tinggi dalam diri seseorang mampu menjadi pendorong bagi dirinya untuk bersikap konsumtif dalam memenuhi kebutuhan hidup agar ia terlihat mampu dalam segala hal terutama dari segi finansial.
3. Terlalu bernafsu dalam mengikuti trend.Ada tipe orang yang tergila-gila dalam mengikuti setiap perkembangan tren yang selalu berganti setiap musim. Keinginannya yang menggebu untuk memiliki koleksi terbaru dari setiap produk membuatnya menjadi berlaku konsumtif dengan cara mengubah penampilan sesuai dengan mode-mode terbaru.
4. Terpengaruh oleh budaya dan lingkungan.Faktor eksternal memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam menjadi penyebab gaya hidup konsumtif pada seseorang. Perkembangan budaya dan pengaruh lingkungan ini sangat sulit dielakkan karena bersifat global.
5. Ingin meningkatkan status sosial.
Hidup secara berlebihan yang sudah melebihi kebutuhan hidupnya serta hidup mewah dengan banyak fasilitas merupakan salah satu ciri orang yang memiliki gaya hidup konsumtif. Dengan gaya hidup yang demikian orang akan berpikir bahwa seseorang memiliki kelas sosial yang tinggi. Hal inilah yang memicu diri seseorang untuk berlaku konsumtif agar bisa meningkatkan status sosialnya.
6. Adanya dorongan dari dalam diri untuk terlihat “lebih” dibanding orang lain.Keinginan untuk tampil beda dan terlihat “lebih” dalam segala hal dimata orang lain juga dapat memicu seseorang untuk menggunakan pola hidup konsumtif. Karena ia ingin menjadi perhatian banyak orang dan ingin orang lain memandangnya secara “wah” yang mengarah pada ciri-ciri orang sombong dan suka pamer.
7. Adanya rasa bangga dan rasa puas jika mampu memiliki barang keluaran terbaru dan terupdate.Seseorang bertindak konsumtif dalam membelanjakan uang bisa jadi karena ia merasa bangga jika bisa memiliki berbagai produk terbaru dan merasa puas dengan memiliki barang-barang yang mungkin ia beli hanya karena dasar keinginan bukan kebutuhan.
8. Faktor kebiasaan dan gaya hidup yang berlebihan.Menjalani gaya hidup yang berlebihan membuat seseorang menjadi konsumtif karena ia terbiasa dengan hidup yang serba ada sehingga tanpa ia sadari kebiasaan itu menjadi melekat pada dirinya tanpa bisa ia batasi.
9.Rasa ingin dikagumi oleh orang lain.
Banyak orang yang ingin dikagumi oleh orang lain dari segi apa pun, salah satunya dalam memiliki barang – barang mewah yang serba berlebihan yang belum tentu ada kegunaan bagi dirinya.
Read more info "Gaya Hidup Didalam Sistem Sekulerisme" on the next page :
Editor :Esti Maulenni