Keterlaluan, Subsidi Salah Sasaran

SIGAPNEWS.CO.ID - Mendengar subsidi salah sasaran, kita sebagai rakyat sudah biasa mendengar dan menyaksikan tanpa ada keraguan untuk berkata. Ya, memang benar! Kami sebagai rakyat tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menelan ludah dan menangis karena kelaparan. Menurut beberapa pakar, diantaranya Anis Baswedan mengatakan bahwa subsidi ini tidak tepat sasaran karena subsidi ini hanya dinikmati oleh orang kaya saja. Bahkan biaya subsidi ini mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah.
Sebagaimana informasi bahwa. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menganggarkan dana senilai Rp966 juta untuk setiap unit mobil listrik Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan motor listrik dipatok Rp28 juta per unit. Alokasi itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024. Beleid itu membagi anggaran pengadaan kendaraan dinas listrik berbasis baterai untuk PNS eselon I dan II. Rinciannya, harga mobil listrik untuk pejabat eselon I adalah Rp966 juta dan Rp746 juta untuk eselon II. Nominal tersebut belum termasuk biaya kirim dan pemasangan instalasi daya. cnnindonesia.com 12/5/2023.
Bersamaan dengan hal itu, pemerintah mengumumkan pemberian subsidi mobil listrik berlaku pada 1 April 2023. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sedangkan subsidi motor listrik dan konversinya telah berlaku pada hari ini (20/3/2023)."Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen KBLBB untuk memastikan keberhasilan program ini dan mendorong penggunaan KBLBB di seluruh Indonesia, pemerintah menyadari bahwa pengembangan ekosistem industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, mempercepat inovasi, dan mempercepat dekarbonisasi di Indonesia." Ucap Luhut kompas.com 20/3/2023.
Entahlah, apakah kita harus applause? Dengan bangga mengucapkan terimakasih atas kebijakan ini atau sedih. Yang jelas, inilah gambaran sistem dalam kapitalisme. Yang mana Negara tidak adil kepada rakyatnya. Kebutuhan pangan yang sulit lagi mahal, membuat rakyat yang miskin makin kesusahan. Seandainya dana untuk subsidi mobil listrik dan motor listrik dialokasikan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, transportasi pengadaan dibeberapa wilayah, untuk memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan yang belum merata, dan untuk mengatasi kemiskinan serta stunting, mungkin ini akan sangat bermanfaat untuk rakyat.
Inilah gambaran pemerintah kapitalis sekuler dimana negara tidak memberikan kemaslahatan untuk rakyat tapi negara memberikan keuntungan pada pemilik modal yang mana mobil listrik dan motor listrik akan menguntungkan para pengusaha di bidangnya yang dikuasi oleh para orang kaya. Ya! Sistem kapitalis-sekular-lah yang dapat membuat rakyat kenyang melihat kesenangan para pejabat negeri ini. Padahal dibalik kesenangannya itu ada kemalangan. Faktanya subsidi mobil listrik tentu hanya dimiliki oleh segelintir orang yang kaya. Dengan kata lain, subsidi hanya bisa dinikmati oleh orang kaya.
Sungguh, dalam hal ini, sangat berbeda dengan negara Islam, di dalam negara Islam akan memberikan kebutuhan apa yang diperlukan oleh rakyatnya secara individu. Sandang, pangan, dan papan, dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi para kepala keluarga. Serta menyediakan infrastruktur dan transportasi yang memadai untuk rakyatnya yang murah bahkan gratis.
Memberikan kecukupan gizi kesehatan dan pendidikan secara murah dan gratis. Kalaupun negara memberikan subsidi, akan diberikan secara merata kepada rakyatnya. Bahkan syariah melarang harta berkumpul dikalangan orang kaya saja. Allah berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 7, yang artinya. "Supaya harta itu tidak beredar dikalangan orang kaya saja di antara kalian."
Serta banyak lagi kutipan Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai perkara ini. Namun yang jelas Negara Islam tidak akan membiarkan negaranya memiliki kerja sama dengan negara kufur yang membuat negara ketergantungan. Karena daulah Islam dengan ekonomi, teknologi yang canggih dan terdepan akan memimpin dunia dengan kemajuannya, dilengkapi oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kaya dan terbina dengan keimanan kepada Allah swt dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Islam akan selalu memberikan solusi terbaik lagi mensejahterakan bagi masyarakat. Karena Islam datang dari Yang Maha Mensejahterahkan yakni Allah swt, yang telah menurunkan Al-Qur'an dan sunnah kepada Rasulullah ? untuk dijadikan aturan kehidupan termasuk aturan bernegara.
Wallahu'alam bishshawab
Wiwin Winarsih - Komunitas Ibu Peduli Generasi
Editor :Esti Maulenni