Pengangguran Masalah Serius Bangsa

SIGAPNEWS.CO.ID - Pengangguran merupakan masalah serius bagi sebuah bangsa. Pasalnya kondisi ini akan menaikkan angka kemiskinan, kriminalitas dan berbagai kesengsaraan lainnya. Tentu sebuah kondisi yang tidak diharapkan oleh siapapun.
Nyatanya, Kondisi yang memprihatinkan ini kita dapati pada september 2022 angka kemiskinan mencapai 7,53 persen, sedangkan angka kriminalitas tahun 2022 mencapai 276.507 perkara atau 31,6 kejahatan setiap jamnya. Tentu hal yang lebih memprihatinkan lagi akan menimpa kita jika pemicu permasalahan ini tidak terselesaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia per Februari 2023 sebanyam 7,99 juta. Jumlah tersebut setara dengan 5,45 persen dari sebanyak 146,62 juta orang angkatan kerja.
Indonesia yang kini tengah dihadapkan pada permasalahan serius ini hendaknya berupaya menyelesaikannya, mencari solusi yang mampu menuntaskan. Harus menjadi sebuah pelajaran berharga ketika solusi yang dilakukan selama ini tidak pernah membuahkan hasil. Indonesia yang saat ini hidup dalam sistem kapitalisme hendaknya menyadari bahwa solusinya telah gagal menyelesaikan masalah kehidupan.
Sistem kapitalisme dengan ide kebebasan yang dimilikinya menjadikan. negeri yang berlimpah sumberdaya alam nya sebagian besar sudah tidak lagi bisa dinikmati oleh rakyatnya sendiri. Pemerintah lebih menonjolkan pihak swasta asing dalam pengelolaan SDA yang ada. Hasilnya juga sebagian besar dinikmati oleh asing.
Sistem kapitalisme yang dianut oleh negara ini menjadikan industri yang ada bukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dan pesanan pihak-pihak tertentu. Dalam hal pendidikan, tercipta pembatasan pada rakyat untuk dapat mengenyam pendidikan yang layak, komersialisasi pendidikan memberikan pengaruh yang buruk bagi pengetahuan serta skill rakyatnya. Wajarlah jika penganguran kian meningkat karena minimnya kompetensi yang dimiliki.
Inilah buah dari penerapan sistem kapitalisme yang telah nyata menjadikan masyarakat jatuh dalam kubangan kesengsaraan, susah mencari pekerjaan, mengenyam pendidikan, memenuhi kebutuhan hidup, mendapatkan keamanan, terlayani kesehatan dan kesulitan-kesulitan lainnya. Berbeda dari sistem Islam, sistem Islam yang berasal dari Sang Pencipta memahami benar baik buruk bagi manusia.
Dalam sistem Islam, kepala negara (khalifah) memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Pemimpin yang hadir sangat memahami hadist yang disampaikan oleh Rasulullah saw “Imam atau Khalifah adalah pemelihara urusan rakyat dan ia dimintai pertanggungjawaban terhadap urusan rakyatnya” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Pandangan khas tentang kebutuhan dimiliki oleh Islam. Kebutuhan dalam pandangan islam tidak hanya sandang, pangan dan papan semata. Tetapi kesehatan dan keamanan juga termasuk di dalamnya. Negara harus memastikan setiap kebutuhan asasiyah masyarakatnya terpenuhi dengan baik, mulai dari sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan keamanan perindividunya.
Read more info "Pengangguran Masalah Serius Bangsa" on the next page :
Editor :Esti Maulenni