Haruskah Perbaikan Jalan Menunggu Viral

SIGAPNEWS.CO.ID - "Dakjal," tutur Bima Yudho Putra saat membuka unggahannya yang membahas kota kelahirannya. Ungkapan yang dianggap berkonotasi negatif dan tidak sopan itu adalah gambaran kekesalan seorang putra daerah terhadap daerah tempatnya dilahirkan.
Unggahan video Bima yang dimaksudkan untuk mengkritik penguasa dalam pengelolaan infrastruktur di Lampung itu pun berakhir dengan pelaporan Ghinda Ansori pengacara asal Lampung yang tersinggung dengan kata "dakjal" yang Bima sempatkan pada Lampung.
Pelaporan Ghinda itu justru membuat unggahan Bima semakin viral dan banjir dukungan warganet. Buntutnya bahkan Lampung mendapat perhatian dari Presiden RI Jokowidodo yang terjun ke lapangan langsung mengecek jalanan Lampung. Karena tidak puas dengan kondisi jalanan Lampung Jokowi mengambil alih pembangunan jalanan Lampung.
Usai melakukan kunjungan tersebut Jokowi menegaskan pemerintah pusat akan mengambil alih pembangunan 15 ruas jalan Lampung hingga Rumbia yang sudah rusak cukup lama. Jokowi langsung menginstruksikan Gubernur Lampung Arinal untuk segera melelang proyek tersebut karena pemerintah pusat akan menyiapkan anggaran Rp800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan yang terpantau sudah cukup lama rusak. (katadata.co.id, 5 Mei 2023)
Harapan rakyat Lampung sendiri kepada Jokowi adalah perbaikan dilakukan secepatnya dan bukan hanya jalan yang viral yang diperbaiki. Sedangkan Jokowi sendiri menegaskan memang akan segera melakukan perbaikan jalan yang terlihat pemerintah daerah tidak sanggup akan ditangani Kementerian PUPR dan disiapkan dana Rp800 miliar, meski terkesan meringankan tugas pemerintah daerah sebenarnya menurut para ahli, tindakan Jokowi itu justru adalah tamparan keras pada pemerintah daerah. (bbc.com, 3 mei 2023)
Faktanya Jokowi mengetahui sendiri bahwa jalanan Lampung rusak parah bukan sekadar viral di medsos saja karena Jokowi sampai berganti mobil dari sedan ke tipe jip, hal itu pasti karena jalanannya tidak memungkinkan menggunakan sedan.(cnnindonesia.com, 6 mei 2023).
Nyatanya ketidakmampuan pemerintah daerah memperbaiki jalan rusak di Lampung bukan semata karena tidak ada dananya.
Diketahui anggaran perbaikan jalan dari APBD Lampung hanya sekira Rp72,4 miliar yang tidak sampai 1% dari total APBD sebesar Rp7, 38 triliun. Sehingga dari pusat yaitu dari Kementeerian PUPR menyiapkan Rp625 miliar untuk perbaikan 14 ruas jalan Lampung. (cnnIndonesia.com,6 mei 2023)
Viral rusaknya jalan di Lampung "berakhir" dengan kunjungan presiden dan kucuran dana dari pusat. Persoalan ini menunjukkan banyak hal, mulai dari abainya pemerintah daerah, sebab anggaran dari pemerintah daerah terlalu kecil kurang dari 1% total APBD. Padahal yang seharusnya lebih dahulu bertanggung jawab adalah pemerintah daerah terlebih dahulu.
Lemahnya pengawasan pusat jika pemerintah memantau sendiri anggaran yang dianggarkan daerah sudah sesuai dengan hal urgen yang dibutuhkan rakyat setempat maka tidak akan terjadi budget terlalu sedikit yang disiapkan daerah.
Read more info "Haruskah Perbaikan Jalan Menunggu Viral" on the next page :
Editor :Esti Maulenni