Pendidikan Jadi Ajang Bisnis Oleh Kapitalis

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." (HR Ibnu Majah)
Hal ini karena di dukung penuh oleh sistem ekonomi dan politik islam yang berorientasi penuh melayani rakyat dan barasaskan akidah islam.
Dalam islam, pendidikan menjadi suatu kebutuhan primer bagi individu masyarakatnya atau kebutuhan umum. Sehingga pendidikan dimudahkan untuk didapat oleh rakyat dan segala fasilitas serta kebutuhan untuk menuntut ilmu sepenuhnya adalah tanggung jawab negara, karena didukung sistem islam yang berorientasi pada takwa bukan pada materi.
Adapun tujuan pendidikan dalam islam adalah membangun kepribadian islam, selain itu negara akan memberikan fasilitas dalam mengembangkan praktik teknologi, sains hingga ilmu Matematika, Sehingga akan melahirkan generasi yang bukan hanya kukuh dari segi keimanannya dan mendalam pemikiran islamnya, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi baru dalam kehidupan.
Salah satu contoh ilmuwan muslim bernama Abbas Ibnu Firnas, ia adalah orang pertama dari abad ke-8, yang berhasil mendemonstrasikan konsep mesin penerbangan.
Ia melakukan eksperimen untuk menemukan konsep pesawat terbang menggunakan berat.
Jika kita menilik gemilangnya daulah islam, maka Abbas Ibnu Firnas bukanlah ilmuwan satu satunya, namun ada beberapa ilmuwan muslim seperti ibnu sina, hingga Mu?ammad bin Musa al-Khwawarizmi ilmuwan muslim dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Kufah, Irak.
Mereka adalah penemu yang lahir dari rahim sistem islam bukan yang lain, untuk itu demi mewujudkan tujuan pendidikan yang seperti ini maka disusun lah kurikulum pendidikan formal berlandaskan akidah islam, kurikulim yang berlaku hanya satu yaitu kurikulum yg ditetapkan yang bersumber dari alquran dan As-Sunnah sehingga akan diterapkan oleh negara.
Sedangkan keberadaan sekolah dan keberadaan perguruan tinggi swasta tidak dilarang selama tidak melanggar aturan negara. Dengan sistem pendidikan islam dan tata kelolahnya, pendidikannya mencapai puncak kegemilangan dan kejayaannya sehingga dapat menyelesaikan problematika umat.
Namun semua ini akan bisa terwujud hanya dengan adanya sistem islam atau khilafah. Untuk itu sudah sepantasnya kita sebagai umat islam harus memperjuangkan tegaknya kembali kehidupan islam. Sesuai bisyarah Rasulullah.
“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam,” (HR. Imam Ahmad).
Allahualam Bisowab
Read more info "Pendidikan Jadi Ajang Bisnis Oleh Kapitalis" on the next page :
Editor :Esti Maulenni