Guru Adalah Tugas Mulia Bukan Sebuah Produk

SIGAPNEWS.CO.ID - Masih ingat dibenak tentunya masalah marketplace guru. Seperti yang telah diberitakan oleh liputan6.com, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (KemdikbudRistek) Bapak Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan usai mencetuskan ide barunya terkait penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia. Ide baru tersebut berupa gagasan pembentukan platform bernama marketplace guru. Rencananya program tersebut akan mulai diimplementasikan pada 2024 mendatang.
Dilansir dari an-nur.ac.id, Marketplace Guru atau Ruang Talenta Guru merupakan pangkalan data yang berisi daftar semua guru layak mengajar dan bisa diakses oleh seluruh institusi pendidikan di Indonesia. Melalui kanal tersebut, pola seleksi yang awalnya terpusat akan diubah menjadi pengangkatan setiap waktu, layaknya berbelanja di e-commerce. Nantinya, platform tersebut akan berisi informasi mengenai lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, guru honorer, dan calon guru ASN (Aparatur Sipil Negara).
Program ini dinilai mampu meningkatkan kualitas serta kompetensi calon tenaga pendidikan sebelum mengabdikan dirinya di sekolah-sekolah. Pihak sekolah akan merekrut guru melalui marketplace (lokapasar). Ketentuan itu ditetapkan supaya memastikan setiap sekolah telah memilih tenaga pengajar yang berkompetensi. Anggaran gaji dan tunjangan guru ASN juga akan dialihkan ke sekolah, dari sebelumnya yang diatur pemerintah daerah (Pemda).
Jika demikian, tentunya hal ini menjadi polemik. Karena nama marketplace identik dengan penjualan online layaknya shopee atau lainnya. Dipilih-pilih, cocok lalu direkrut. Padahal banyak sekali kelemahan di dalamnya. Salah satu nya kualitas guru tidak diperhitungkan. Jika sudah tidak memperhatikan kualitas, lalu bagaimana pendidikan ini ke depannya? Juga guru bukanlah sebuah barang komoditi, karena guru memberikan jasa untuk mencerdaskan anak bangsa. Semua bisa menjadi orang sukses karena adanya seorang guru tentunya.
Dalam Islam, guru sangatlah mulia. Karena guru memberikan atau menyampaikan ilmunya serta mendidik muridnya untuk menjadi manusia yang beradab. Dalam hadis riwayat Tirmidzi dijelaskan bahwa “Sesungguhnya Allah, para malaikat dan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi, sampai semut yang ada di liangnya dan juga ikan besar semuanya bershalawat kepada mualim (orang yang berilmu dan mengajarkannya) yang mengajarkan kebaikan pada manusia".
Profesi guru bukanlah profesi main-main, artinya sekali seseorang memilih profesi guru maka ia harus bertanggung jawab untuk mendidik muridnya dengan baik. Tentunya syarat menjadi seorang guru dalam Islam, adalah mempunyai akhlak yang baik, dan ilmu yang mumpuni. Sehingga akan mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa kepada Allah Swt. Guru bukan seperti barang dagangan yang dengan mudah dapat dipilih tanpa memperhatikan kualitas guru tersebut.
Editor :Esti Maulenni