Seonggok Eksistensi dan Jati Diri

Sistem pendidikan yang berasaskan Islam akan menutup peluang terjadinya kekerasan atau bullying karena Islam akan menutup pintu masuk segala sesuatu yang bisa menjadi jalan masuknya tsaqofah, budaya dan lain lain yang bisa merusak pemikiran generasi muda.
Generasi yang lahir dari sistem Islam akan terorientasi kepada tujuan pendidikan yang hakiki yaitu Ridla Ilahi bukan materi.
Kreativitas yang akan diapresiasi dalam Islam adalah kreativitas yang berdampak pada kemaslahatan bukan kerusakan apalagi sampai terjadi pelanggaran hukum syara. Islam akan mendorong tumbuhnya kreativitas generasi dengan memaksimalkan seluruh potensi tanpa melanggar aturan Ilahi Rabbi.
Belum cukupkah yang kita lihat saat ini?, belum cukupkah kerusakan yang telah nyata dipertontonkan?. Kehidupan anak-anak dan remaja sedang dalam bahaya. Saat ini kita tak bisa hanya berjalan saja, kita harus berlari menarik lengan mereka, memberitahu mereka bahwa kita punya dan butuh agama yang akan membawa kita pada keselamatan dan ketenangan.
Menggiring mereka agar mereka dekat, taat dan cinta terhadap agama dan Rabb nya bukan dengan mempersekusi dan melabeli ketaatan dengan radikal dan intoleran. Hingga membuat mereka takut dan semakin menjauhi agama.
Waalaikumussalam bis shawab
Read more info "Seonggok Eksistensi dan Jati Diri" on the next page :
Editor :Esti Maulenni