Surga Bagi Kaum Yang Bertakwa

Hanya Islam Kaffah yang Menjadikan Manusia Mulia
“(Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan” (QS al-A’raf :96).
Ayat di atas jelas bahwa Allah SWT hanya menghendaki iman dan takwa saja untuk turunnya berkah dari langit dan bumi. Agar manusia juga menjadi mulia, bukan hina selevel binatang bahkan lebih sesat karena tanpa aturan syariat.
Ukuran bertakwa tentulah sebenar-benarnya takwa. Yaitu mentaati semua apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan. Bukan hanya sebatas amal individu melainkan amal dalam setiap lini kehidupan, bernegara dan berbangsa.
Tak ada jalan lain selain mencabut sistem politik yang kini sedang diterapkan, yaitu demokrasi. Sistem politik yang membuka celah manusia menyamai Tuhan dengan membuat aturan sendiri.
Atas nama kebebasan beragama, berperilaku dan memiliki, demokrasi membuat semua orang bersikap individual. Asal hati senang, meskipun jatuhnya menzalimi sesama tidak menjadi soal. Demokrasi juga melahirkan pemimpin pragmatis, yang hanya peduli kekuasaan untuk menguasai bukan sebagai amanah yang dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Dengan kekuasaan lahirlah kapitalisme, semua diukur materi. Sementara dalam Islam, kekuasaan hanyalah jalan untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan siapapun yang diberi amanah kekuasaan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw,”Sesungguhnya kepemimpinan merupakan sebuah amanah, di mana kelak di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan. Kecuali mereka yang melaksanakannya dengan cara baik, serta dapat menjalankan amanahnya sebagai pemimpin.” (Riwayat Muslim).
Maka, siapun yang hari ini mendapatkan kekuasaan, hendaklah ia orang yang paling pertama memberi teladan ketakwaan, begitu takut akan azab Allah sehingga tak akan sekalipun menerapkan hukum selain hukum syariat.
Ia akan mendorong setiap individu rakyat juga bertakwa, amar makruf nahi mungkar, bukan sekadar beristighfar, sebab setiap kezaliman dan kemungkaran akan ditindak dengan hukum yang jelas. Wallahu a’alam bish showab.
Read more info "Surga Bagi Kaum Yang Bertakwa" on the next page :
Editor :Esti Maulenni