Kewajiban Mencari Ilmu Bagi Seorang Muslim

foto ilustrasi. net
Sri Lesmana_Komunitas Ibu Peduli Generasi
Sebagai kaum muslim tentu kita merasa heran dan aneh. Menyikapi adanya vidio viral di medsos, beberapa hari yang lalu, membuat kaum muslim dibikin gerah oleh pernyataannya. Sebut saja dia seorang tokoh negarawan, beliau menyatakan. "Saya melihat ibu-ibu itu, maaf ya sekarang kayak budayanya, beribu-ribu maaf nanti saya di-bully, kenapa toh seneng banget pengajian? Sampai kapan ya? Anak-anaknya mau diapain." Ujar Ibu Megawati.
Islam sebagai ajaran yang sempurna, begitu rinci baik dalam pengajaran maupun dalam memberikan motivasi. Rasulullah SAW bersabda. Dari Anas bin Malik, Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda.
"Orang yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia kembali ke rumahnya." (HR At-Tirmizi). Dalam sebuah hadis yang lain disebutkan. "Wahai abu Dzar, keluar mu dari rumah di pagi hari untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah itu lebih baik daripada engkau mengerjakan shalat seratus raka'at." ( HR. Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain lagi disebutkan, "Barang siapa menempuh ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Sesungguhnya para malaikat menuangkan sayap-sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena senang terhadap apa yang diperbuatnya." (HR. Tirmidzi dari Abi Dardak). Demikian beberapa hadis Rasulullah Saw, yang berisi motivasi kepada setiap pencari ilmu.
Maka tak heran bila dalam masa kejayaan Islam banyak lahir para ilmuwan dan penemu-penemu yang karyanya masih bisa kita nikmati hingga saat ini. Semua itu lahir dari rahim seorang ibu, yang aktivitasnya sebagai politik muslimah di wilayah domestik dan publik
Di wilayah domestik, muslimah berperan sebagai anak, istri, dan Ummu warobatul baiti. Sedangkan di wilayah publik muslimah berperan sebagai pengemban dakwah dan anggota masyarakat.
namun semua itu bisa terealisasi ketika ada seorang pemimpin dalam Islam (Khalifah), akan benar-benar serius mengurus semua kebutuhan rakyat apalagi dalam sektor pendidikan. Karena Islam sangat mengutamakan ilmu. Bahkan Allah mewajibkan manusia untuk selalu menuntut ilmu sebagaimana sabda Rasulullah "Menuntut ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim". (HR Ibnu Majah). Dan kewajiban Khalifah lah untuk memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan yang layak dan berkualitas bagi rakyatnya.
"Tidaklah seorang hamba diserahi oleh Allah urusan rakyat, kemudian dia mati, sedangkan dia menelantarkan urusan tersebut, kecuali Allah mengharamkan surga untuk dirinya". (HR Muslim).
Maka sudah saatnya kita kembali pada sistem aturan yang dibuat oleh Allah sang pencipta manusia yaitu Islam melalui institusi Khilafah. Karena hanya dalam naungan Khilafah kesejahteraan dan kemuliaan yang akan kita peroleh.
Wallahu'alam bishawwab.
Editor :Esti Maulenni