Abainya Peranan Negara, Berdampak Badai PHK Kian Marak

Ironis, di tengah kemelut PHK dengan solusi instan dan pragmatis, privatisasi SDA terus terjadi. Liberalisasi kekayaan alam negeri, telah merampok harta kepemilikan rakyat menjadi milik individu atau swasta. Privatisasi telah merenggut peran negara yang seyogyanya melayani rakyat, kini hanya bertindak sebagai regulator, yang berpihak pada kepentingan segelintir orang. Kekayaan SDA yang seharusnya bisa menjamin pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, seolah sia-sia tatkala kapitalis berkuasa dan masih bercokol di negeri ini, bahkan dunia.
Namun berbeda pengelolaan dalam sistem ekonomi Islam. Rasulullah Saw bersabda: "Imam atau khalifah merupakan pemelihara urusan umat, kelak Ia akan diminta pertanggungjawaban terhadap apa yang diurusnya." (HR Al Bukhari Muslim).
Oleh karena itu, Islam memandang negara berperan penting dalam menjamin pemenuhan kebutuhan rakyat, mulai dari sandang, pangan, papan, termasuk lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Dalam Islam, mewajibkan kepada setiap individu untuk bekerja, jika tak sanggup baik dikarenakan malas, tidak mempunyai keahlian, serta modal. Maka negara wajib memaksa individu tersebut untuk bekerja, serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung. Agar mampu bekerja termasuk dalam hal pendidikan.
Negara pun akan memberikan bantuan dana, untuk mengakses modal bagi rakyat, melalui keuangan baitul mal. Dana tersebut diberikan tanpa riba, ataupun hibah pada individu berusia produktif.
Sedangkan bagi orang-orang yang cacat, lemah (berkebutuhan khusus), serta lansia, yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Maka negara akan menjamin kebutuhan hidupnya, agar mereka mendapatkan kesejahteraan serta hidup layak.
Dalam bidang ekonomi Islam, negara akan mengambil kebijakan meningkatkan serta mendatangkan investasi halal, untuk dikembangkan dalam sektor riil, baik kehutanan, pertanian, kelautan, maupun meningkatkan perdagangan.
Read more info "Abainya Peranan Negara, Berdampak Badai PHK Kian Marak" on the next page :
Editor :Esti Maulenni