Prihatin dan Abainya pada Bayi Hasil Perzinahan

Akar persoalan pengabaian balita dan bayi ini merupakan perhatian terhadap masalah cabang yang bukan menjadi akar permasalahan, karena akar persoalannya adalah pergaulan bebas remaja.
Konseling seperti apa yang akan di berikan pada mereka ? Menikah saja tidak, sedangkan anak hasil perzinahan tersebut tidak di inginkan keberadaannya.
karena pelarangan perzinaan telah jelas Allah SWT, sampaikan dalam, (QS Al Isra : 17 )"Janganlah kalian mendekati zina, Sesungguhnya zina itu perbuatan keji dan jalan yang buruk."
makanya pemerintah seharusnya harus fokus dalam pencegahan konten dan fornografi yang mengantarkan kepada perzinaan.
Adanya penelantaran anak, agar tidak terjebak pergaulan bebas.
Akan tetapi mengakibatkan terjadinya angka aborsi yang tinggi, dan juga menyebabkan pada tingginya angka kematian ibu (AKI).
Perlu di ketahui, pergaulan bebas lahir dari kehidupan yang sekuler, yaitu terpisah dengan ajaran agama, agama hanya di jadikan hiasan di satu sudut ruangan saja, tanpa mempengaruhi dalam kehidupan seseorang dan justru meniscayakan kehidupan yang serba bebas dan liberal.
Kehidupan liberal adalah lahir dari peradaban Barat, yang di impor secara paksa kepada negeri negeri muslim. Sangat berbeda sekali dalam sistem Islam, karena kehidupan masyarakat Islam sepenuhnya terikat dengan hukum syara dan syariat nya, karena manusia di berikan akal hanya untuk beribadah dan bertakwa kepada Allah SWT.
Demikianlah kesempurnaan Islam dalam mengatur umat manusia agar di jauhkan dari perzinaan dan penelantaran anak, juga di pahamkan ke pada keluarga bahwa anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya, apa bila anaknya Sholeh, inshaallah akan menghantarkan ke surganya Allah SWT .
Wallahu a'lam bishawab.
Qomariah - Komunitas Peduli generasi
Read more info "Prihatin dan Abainya pada Bayi Hasil Perzinahan" on the next page :
Editor :Esti Maulenni