Kecelakaan Saat Mudik Masih Saja Terjadi

SIGAPNEWS.CO.ID - Mudik lebaran, adalah suatu tradisi masyarakat yang mempunyai makna dan arti yang luar biasa. Maka tak heran, meskipun jauh dengan biaya yang tinggi masyarakat rela mengocek uang demi untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Bersama orang tua, keluarga, sanak saudara, untuk saling memaafkan, melepas kerinduan, merayakan penuh dengan suka cita, canda dan tawa. Namun sayang tidak bagi mereka yang mengalami kecelakaan saat mudik lebaran duka dan kesedihan meliputi keluarga korban mereka harus rela menerima nasib ketika lebaran yang didambakan bergembira di hari raya merubah pilu yang mengharukan.
Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago saat jumpa pers menyatakan. "Padahal himbauan kepada para pemudik terkait kondisi fisik dan kendaraan untuk mudik harus di pastikan dalam keadaan sehat dan bagus. Namun seiring itu masih ada kecelakaan yang terjadi." kata Juru Bicara Polri dalam Operasi Ketupat 2023. Dari data kecelakaan lalulintas pada 22 April 2023 sebanyak 273 kejadian.Dengan rincian 30 orang meningal dunia,45 orang luka berat dan 378 orang luka ringan. merdeka.com 23/4/2023.
Lantas mengapa kecelakaan mudik lebaran masih terus terjadi ?
Dalam pandangan Islam musibah kecelakaan itu tidak hanya dipandang sebagai bagian dari qada Allah, yang harus diterima dengan ikhlas. Namun disana tentu harus ada perbuatan manusia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Maka di butuhkan upaya maksimal untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan.
Kecelakaan terjadi, memang ada banyak faktor seperti infrastruktur jalan yang tidak layak, harga tiket tol yang mahal, dan banyaknya kendaraan pribadi. Hal ini, berulang kali terjadi setiap momen arus mudik tiba. Hal ini menggambarkan tidak ada penanganan yang komprehensif terhadap kelayakan jalan dana hal yang terkait.
Islam memperhatikan keselamatan warga, menjadikan keamanan sebagai tanggung jawab negara, termasuk menyediakan moda transportasi dan infrastruktur yang aman dan nyaman dan harga murah. Tidak hanya itu, sistem Islam akan memudahkan sarana transportasi antar berbagai kawasan negara Islam bagi orang yang tidak memiliki kendaraan.
Wallahu'alam bishshawab
Sri Suyanti - Komunitas Ibu Peduli Generasi
Editor :Esti Maulenni