Jaga Lisan dan Jaga Perasaan Orangtua

SIGAPNEWS.CO.ID - Hai, ayah..Terimakasih untuk segala perjuangan dan pengorbananmu demi keluarga. Yang selalu tersenyum meskipun lelah, yang selalu merasa baik meskipun sedang sakit. Ia adalah sosok lelaki sejati yang ku kenali.
Baru-baru ini tengah viral berita seorang ayah menangis usai dibentak anak karena telat datang wisuda. Peristiwa ini diduga terjadi di Kota Yogyakarta dan menjadi sorotan di dunia maya.
Dalam video yang beredar, dijelaskan bahwa sang ayah mengaku dibentak sang anak karena datang telat dan salah pakaian. Tak cuma itu, sang anak juga membanting ponsel miliknya didepan ayahnya. Video yang diunggah di TikTok milik MoMo_Wikan ini menjelaskan bahwa ia bertemu dengan sang bapak saat tengah melintas di perempatan 40 Yogyakarta. Bapak tersebut dilihatnya tengah mendorong motor karena kehabisan bensin.
"Saat mau mengisikan motornya, Bapaknya nangis ternyata habis dibentak dan dimarahi di tempat wisuda anaknya tersebut, sampai Hp anaknya dibanting. Kemudian, Bapaknya berniat mau pulang karena di jalan kehabisan bensin dan hanya membawa uang seadanya," tulis keterangan tersebut dikutip iNews.id.com Senin (22/5/2023).
Melihat fakta yang ada sungguh membuat hati teriris dan menangis.
Ternyata masih banyak anak yang minim adab dan akhlak dalam berhadapan dengan orang tua. Sikap anak di zaman sekarang pada orang tua tak lagi penuh santun dan hormat, melainkan penuh amarah dan berbuat kasar. Padahal hanya masalah kecil tapi menjadi besar hanya karena tak sesuai keinginan sang anak.
Jika kita lihat pengorbanan orang tua terhadap kita sebagai anak tentu tak akan pernah sebanding dengan materi yang kita berikan terhadap mereka. Waktu, tenaga, harta bahkan nyawa pun rela mereka korbankan hanya untuk anak tercinta. Tapi kenapa, masih saja ada anak yang durhaka kepada orang tua?
Ya, karena mereka jauh dari aturan agama. Sehingga mereka tak tahu cara berbakti kepada orang tua. Padahal orang tua kita adalah salah satu jalan untuk bisa meraih kunci menuju surga. Celaka, sungguh celaka bagi mereka yang menghardik ataupun berlaku keji kepada orangtuanya .
Padahal Rasulullah Saw bersabda. “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Sungguh hina seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Maka hendaknya seorang anak berupaya mencari keridaan orang tua dengan menyenangkan hati mereka. Bahkan, jika kedua orang tua menangis, mengharuskan bagi anak untuk membuatnya tersenyum kembali. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Majah, ia berkata,
“Wahai Rasulullah, aku sesungguhnya datang kepadamu untuk berjihad bersamamu, aku menginginkan wajah Allah dan kampung akhirat, aku telah datang dan sesungguhnya kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Maka, Rasulullah Saw. berkata, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu buatlah mereka berdua tertawa sebagaimana engkau telah membuat mereka berdua menangis.” (HR Ibnu Majah no. 2782)
Semoga kita tidak lupa bahwa surga memiliki beberapa pintu, dan salah satunya adalah pintu birrul walidain. Dengan memegang teguh Islam, akan menjadikan kita sebagai anak yang mempunyai adab dan akhlak yang baik dan mulia terhadap orang tua kita.
Wallahu'alam bish shawab
Endang Noviyani - Komunitas Ibu Peduli Generasi
Editor :Esti Maulenni