Badai PHK Industri Start Up, Rapuhnya Kapitalisme

Keadilan Tercipta Hanya dengan Sistem Ekonomi Islam
Dan kini terbukti betapa rapuhnya ekonomi yang dijalankan dengan sistem Kapitalisme. Memanfaatkan segala cara meskipun dengan cara yang diharamkan syariat. Muamalah dalam Islam jelas syaratnya. Harus pada sesuatu yang riil dan tidak mengandung riba, penipuan, kecurangan dan lain sebagainya.
Di sinilah letak kezalimannya, bagaimana dengan nasib para pegawai yang begitu saja di PHK? Negara pun tak berdaya menampung mereka. Sebab sejatinya negara pun bukan berfokus pada urusan rakyat, melainkan pada pemilik modal.
Kebijakan yang diloloskan pun bernafaskan kapitalisme. Untung dan rugi masih jadi pertimbangan utama. Padahal, ada negara sebenarnya berfungsi untuk meringankan beban rakyat, memudahkan urusan rakyat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka. Terutama jaminan enam kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keamanan ada di pundak penguasa.
Dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan, tentu akan dilakukan oleh negara baik secara langsung maupun tidak . Dengan membuka lowongan pekerjaan di beberapa departemen, memberi modal baik bergerak maupun tidak bergerak kepada rakyat yang ingin berusaha dalam bentuk i' thoul daulah dan lain sebagainya.
Negara mengharamkan riba dalam bentuk apapun, demikian pula bentuk-bentuk usaha (syirkah) yang mencirikan kapitalisme tidak akan diperbolehkan dibentuk. Hal ini hanya bisa terwujud jika kapitalisme ini dicabut dan diganti dengan sistem ekonomi Islam. Wallahu a'lam bish showab.
Read more info "Badai PHK Industri Start Up, Rapuhnya Kapitalisme" on the next page :
Editor :Esti Maulenni