Ketiadaan Pemimpin Dalam Islam, Mengakibatkan Islamophobia Masif Menjangkiti Dunia

Inilah nasib kaum muslim, dalam sistem sekuler kapitalisme, penghinaan terhadap ajaran Islam, dan juga simbolnya seakan legal, tanpa adanya sanksi hukuman yang menjerat. Berbagai narasi terus mereka gaungkan, agar menumbuhkan rasa toleransi pada umat beragama, namun berbeda perlakuan terhadap kaum muslim.
Seperti tertuang dalam firman Allah Swt yang artinya: "Dan orang-orang Yahudi, Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad), sebelum Engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya)." Dan jika Engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepada mu, tidak akan ada bagimu pelindung, dan penolong dari Allah."(QS.Al Baqarah:120).
Bahwasannya masifnya Islamophobia di dunia saat ini, dikarenakan sampai kapanpun kaum Yahudi dan Nasrani, tidak akan pernah rela, bahkan ridha terhadap Islam. Selain itu pemicunya, karena Islam merupakan tantangan ideologi yang akan menghancurkan kejayaan Barat.
Oleh karenanya berbagai upaya, yang mereka lakukan saat ini untuk menghadang kebangkitan Islam, dengan menderaskan isu terorisme, radikalisme, dan sebagainya.
Berbagai serangan terhadap ajaran Islam dan kaum muslim terus saja berulang, dengan alasan demokrasi dan kebebasan HAM. Hal ini semakin memperlihatkan, bahwa dalam sistem ini selalu menerapkan standar ganda, khususnya terhadap Islam dan kaum muslim, namun tidak untuk agama lain. Dengan alasan kebebasan, sehingga Barat sesuka hati melecehkan ajaran Islam dan menghina Rasulullah Saw.
Read more info "Ketiadaan Pemimpin Dalam Islam, Mengakibatkan Islamophobia Masif Menjangkiti Dunia" on the next page :
Editor :Esti Maulenni