PHK Massal Takkan Pernah Usai

SIGAPNEWS.CO.ID - Lagi, dan lagi PHK besar besaran melanda para pekerja di Indonesia. Tak tanggung tanggung tiga perusahaan besar Shopee, TokoCrypto dan Indosat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap ratusan karyawannya. Demi mengurangi dampak PHK yang akan dialami para pekerja, beberapa perusahaan pun memberikan kompensasi.
Keputusan PHK yang diambil beberapa perusahaan dikarenakan adanya perubahan strategi bisnis. Perubahan strategi ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kondisi pasar dan ekonomi global.
Tak hanya tiga perusahaan besar ini yang melakukan PHK besar besaran, sebuah perusahaan otomotif Nozomi juga melakukah hal yang sama. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengatakan ada kurang lebih dari 35 orang karyawan yang terkena PHK(TRIBUNNEWS.COM ).
Pada kasus PHK perusahaan otomotif Nozomi, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan bahwa pemicu awal PHK bermula saat pembayaran upah periode April- Mei 2022 mengalami keterlambatan, dan berulang pada periode Mei- Juni 2022.
Upah yang harusnya diberikan pada tanggal 1 terlambat dibayar dan dicicil 2 kali. 70% pada tanggal 7 dan sisanya 30% dibayarkan tanggal 12 Juli.
Keterlambatan ini membuat serikat pekerja mengirim surat permohonan perundingan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 12 Juli dan 18 Juli 2022. Namun karena tidak ada kepastian jadwal perundingan, maka pada tanggal 22 Juli 2022 serikat pekerja kembali mengirim surat permohonan berunding terkait mekanisme pembayaran, kenaikan, dan struktur skala upah. Di tanggal 29 Juli sebanyak 35 orang buruh malah dipanggil dan di PHK dengan pesangon 0,5 kali sebagaimana ketentuan UU Cipta Kerja.
Riden mengatakan bahwa ini adalah salah satu bukti dari buruknya omnibus law UU Cipta Kerja yang merugikan pekerja, memudahkan PHK dan memberikan nilai pesangon yang rendah.
Read more info "PHK Massal Takkan Pernah Usai" on the next page :
Editor :Esti Maulenni