Rezim Gagal Dalam Penanganan Pertanian

SIGAPNEWS.CO.ID - Pemkab Bandung tata ruang wilayah diarahkan untuk pertanian Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, menyebutkan pengembangan tata ruang di wilayahnya akan diarahkan pada kawasan pertanian.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan hampir 50 persen masyarakat Kabupaten Bandung adalah petani, sehingga berpengaruh kepada arah kebijakan Pemkab Bandung terkait pertanian.
"Sebagai bentuk keberpihakan kepada petani, pemerintah daerah pun telah menerbitkan Perda Nomor 10 tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani," katanya di Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, pembangunan pertanian merupakan prioritas, sehingga telah ditetapkan menjadi salah satu sasaran pembangunan, yaitu meningkatkan daya saing sektor pertanian.
Dengan banyaknya komoditas yang dihasilkan, maka, menurutnya, sektor pertanian akan tetap menjadi andalan sebagai lokomotif pembangunan perekonomian di Kabupaten Bandung.
"Berbagai komoditas pertanian akan selalu ditingkatkan melalui program-program yang saat ini sedang berjalan," katanya.
Di samping itu, dia pun memastikan 17 ribu hektare lahan sawah di Kabupaten Bandung telah ditetapkan menjadi sawah abadi melalui Peraturan Bupati. Dengan demikian, menurutnya, sawah di Kabupaten Bandung itu tidak akan bisa berubah bentuk menjadi bangunan ataupun yang lainnya.
"Boleh diperjualbelikan, tapi sampaikan kepada pembeli, bahwa ini lahan sawah abadi tidak boleh digunakan bangunan untuk industri maupun perumahan, sehingga tidak dipungut pajak setiap tahun, saya bebaskan," kata Dadang.
Pada Ramadhan 2023 ini, menurutnya, Pemkab Bandung memberikan hibah senilai Rp25 miliar untuk dibagikan ke 50.000 petani di Kabupaten Bandung. Para petani itu, kata dia, mendapat hibah dengan besaran Rp500.000 setiap orangnya.
Menurut Dadang, hibah ke para petani itu dilakukan guna mendorong pengembangan sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan dan perekonomian di Kabupaten Bandung. Dia pun berharap hibah itu bisa meningkatkan produksi pertanian.antara.com 13/4/2023
Sungguh memprihatinkan, di tengah arus gencarnya pemerintah mendorong upaya swasembada beras untuk pangan, lahan pertanian malah semakin menyusut. Miris.
Problem alih fungsi lahan pertanian jelas menjadi tambahan masalah. Bukan hanya masalah bagi para petani, tetapi juga terhadap kelangsungan bahan baku pangan dalam negeri.
Read more info "Rezim Gagal Dalam Penanganan Pertanian" on the next page :
Editor :Esti Maulenni