Dari Reuni Turun Ke Hati, Penyebab Angka Perceraian Tinggi

SIGAPNEWS.CO.ID - Tak ada pernikahan yang bertujuan untuk bercerai , mungkin itu salah satu pendapat yang sering dilontarkan oleh pasangan suami istri yang rumah tangganya di ambang pintu perceraian.
JawaPos.com - Angka gugatan perceraian di Kota Padang meningkat setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023. Berdasar data Pengadilan Agama (PA) Kota Padang, angka gugatan cerai maupun cerai talak mencapai 100 pasangan per hari.
Ketua PA Kota Padang Nursal mengatakan, penyebab perceraian beragam. Acara reuni bisa menjadi pemicu perceraian.
“Pasca lebaran 2023, Pengadilan Agama menangani angka perceraian hingga mencapai 100 pasangan per hari. Hal ini berbeda sebelumnya, sebelum lebaran 2023 Pengadilan Agama mengurusi hanya 60 kasus perceraian saja setiap hari,” jelas Nursal seperti dilansir dari Padang Ekspres, Minggu (30/4).
“Menghadiri acara reuni salah satu indikator terjadinya perceraian yang ditangani oleh Pengadilan Agama Kota Padang,” tambah Nursal.
Perceraian karena perselingkuhan, sudah menjadi hal yang biasa ditemukan dalam rusaknya keutuhan rumahtangga.
Banyak sekali faktor yang memicu perselingkuhan ini sendiri, salahsatunya adalah dari ajang reuni yang memang banyak sekali kita temui.
Alasan selingkuh pun bermacam-macam, tetapi mengerucut pada dua alasan besar, yaitu karena ketidakpuasan dalam hubungan atau sekadar ingin mencari kesenangan/sensasi baru. Seseorang yang merasa bosan dengan pasangannya bisa dengan mudah mencari pasangan di luar pernikahanya.
Maraknya perselingkuhan sejatinya tengah menunjukkan rapuhnya ikatan pernikahan dan bangunan keluarga saat ini, atau desakralisasi pernikahan. Suami atau istri bisa dengan mudah melanggar komitmen yang telah mereka ucapkan. Pernikahan pun tidak lagi menjadi ikatan sakral yang harus dijaga. Bahkan, perselingkuhan dianggap “solusi” untuk kehidupan yang lebih bahagia. Inilah dampak kehidupan sekuler liberal terhadap mahligai rumah tangga.
Liberalisme pangkal kerusakan rumah tangga
Mengapa sekularisme liberal menjadi pangkal rapuhnya ikatan rumah tangga dan memicu terjadinya fenomena perselingkuhan?
Read more info "Dari Reuni Turun Ke Hati, Penyebab Angka Perceraian Tinggi" on the next page :
Editor :Esti Maulenni