Kapolda Terjerat Narkoba, Bagaimana Nasib Bangsa?

SIGAPNEWS.CO.ID - Negeri ini telah rusak, hampir dari segala penjuru mempunyai masalah yang sulit untuk diperbaiki. Ketika memperbaiki masalah yang satu justru membuka masalah yang lain. Inilah akibat menerapkan sistem sekularisme sehingga tidak pernah menyelesaikan masalah secara tuntas.
Seperti kasus judi dan narkoba. Perilaku menjijikan ini telah ada sejak dulu kala. Sulit diberantas, dari hari ke hari justru semakin menjadi-jadi. Mulai dari pelajar, orang biasa, mahasiswa, artis, hingga aparat sekalipun terlibat di dalamnya. Tak bisa dihitung jumlah orang yang dipenjara dan mati akibat terlibat dengan narkoba.
Mirisnya belum selesai mengatasi kasus Ferdi Sambo, kini telah muncul kembali kasus aparat terlibat narkoba. Inspektur Jenderal seharusnya memberantas sampai ke akar-akarnya agar negeri ini aman justru terlibat ikut mengedarkan benda haram tersebut.
Dikutib oleh (tvOne.com, 14/10/2022) telah terbukti Inspektur Jenderal Polisi Teddy Minahasa atau calon Kapolda Jawa Timur yang menggantikan Irjen Pol Nico Afinta tersebut telah terbukti menjual sabu-sabu sebanyak 5 kilogram kepada "mami" dengan harga 300 juta.
Tentunya hal ini menambah deretan panjang dalam kasus narkoba di kepolisian. Di tahun 2018 polisi yang terseret kasus narkoba berjumlah 297 orang. Jumlah inipun naik 2 kali lipat, hingga di tahun 2019 jumlah polisi yang terseret narkoba berjumlah 515 orang. Sementara di tahun 2020, polisi yang dipecat sebanyak 113 orang.
Bagaimana negeri ini akan aman dari benda haram tersebut, polisi yang seharusnya menjadi penjaga justru ramai jadi pelaku? Maka, wajar jika narkoba semakin tak terbendung. Padahal jika melihat generasi saat ini sungguh miris sekali.
Read more info "Kapolda Terjerat Narkoba, Bagaimana Nasib Bangsa?" on the next page :
Editor :Esti Maulenni