Kesehatan Mental Rakyat Kuat Melalui Penerapan Syariat Islam Secara Tepat

Selain itu, kesulitan ekonomi juga menjadi penyebab lemahnya keimanan atau jiwa seorang anak. Orang tua tidak punya waktu untuk mendidik atau menanamkan keimanan atau kekuatan jiwa anaknya karena waktunya tersita untuk memenuhi kebutuhan hidup yang makin lama makin berat. Hal ini terjadi karena tidak ada jaminan kehidupan dari pemerintah. Rakyat harus memenuhi segala kebutuhan hidupnya sendiri.
Kalau dicermati kesemuanya itu bermuara pada penerapan asas sekularisme yang menjadi dasar sistem kapitalisme. Karena, dalam sistem ini, yang menjadi fokus perhatian hanya pada fisik semata.
Hal ini sangat jauh berbeda dengan sistem Islam.
Dalam sistem Islam, pembangunan manusia mencakup fisik dan mental dengan akidah Islam sebagai landasannya. Islam sangat memperhatikan pembangunan jiwa/mental dan fisik/raga rakyatnya. Untuk itu, negara berperan dalam hal:
1. membentuk keimanan, pola pikir, dan pola sikap masyarakat.
2. menjamin kebutuhan pokok individu per individu (sandang, pangan, papan).
3. menjamin kebutuhan pokok publik (pendidikan, kesehatan, keamanan)
4. mekanisme distribusi kekayaan di tengah masyarakat secara adil.
Dengan demikian akan melahirkan manusia yang tangguh, sabar dalam berbagai kondisi, dan yakin dengan kehidupan akhirat. Rakyat terbebas dari beban kehidupan, dan rakyat akan hidup dengan sejahtera.
Wallahualam bissawab.
Unie Khansa - Praktisi Pendidikan
Read more info "Kesehatan Mental Rakyat Kuat Melalui Penerapan Syariat Islam Secara Tepat" on the next page :
Editor :Esti Maulenni