Berdendang Bergoyang Festival 2022, Benarkah Usung Semangat Sumpah Pemuda?

Generasi saat itu mampu mewarnai setiap perjuangan, termasuk remaja pada masa Rasulullah saw. Bagi mereka tidak ada waktu untuk bermalas-malasan, apalagi melakukan perbuatan yang membahayakan diri dan masyarakat. Mereka justru sibuk membangun peradaban Islam yang gemilang.
Para remaja alias pejuang-pejuang Islam yang gagah berani itu di antaranya:
1. Usamah bin Zaid (18 tahun), ia memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar seperti Abu Bakar ra. dan Umar bin Khattab ra untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat pada masa itu.
2. Sa'ad bin Abi Waqash (17 tahun), ia adalah muslim yang pertama kalinya melontarkan anak panah di jalan Allah dan termasuk dari 6 anggota ahlus Syura.
3. Al Arqam bin Abdul (16 tahun), ia menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasulullah saw. selama 13 tahun berturut-turut.
4. Zubair bin Awwam (15 tahun), sosok muslim yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan Allah Swt.
5. Muhammad Al Fatih (22 tahun), penakluk Konstantinopel - ibukota Byzantium pada saat para jenderal agung sedang putus asa.
6. Abdurahman an Nashir (21 tahun), ia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya dan saat itu Andalusia mencapai puncak keemasan.
7. Muhammad Al Qosim (17 tahun), seorang jenderal agung yang saat itu berhasil menaklukkan India.
Di samping itu, masih banyak pemuda Islam yang turut serta mengukir peradaban yang mulia ini. Dengan demikian kita bisa memahami bahwa Kapitalisme dan Sekularisme telah mengalihkan cara berpikir dan bersikap para pengusungnya. Maka untuk mengusung dan membangkitkan kembali semangat perjuangan generasi muda mau tidak mau harus kita campakkan Kapitalisme dan Sekularisme ini. Kita wajib bersama-sama menggantinya dengan Sistem Islam kafah. Karena hanya sistem Islam-lah yang benar-benar memperhatikan peran penting generasinya.
Wallahualam bissawab.
Nur Syamsiah Tahir (Praktisi Pendidikan dan Pegiat AMK)
Read more info "Berdendang Bergoyang Festival 2022, Benarkah Usung Semangat Sumpah Pemuda?" on the next page :
Editor :Esti Maulenni