Tergoda Jatah Orang Miskin

SIGAPNEWS.CO.ID - Mengutip dari sebuah berita bahwa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dan bukti elektronik dari kantor Kementerian Sosial dalam penggeledahan terkait dugaan korupsi bantuan sosial.
Kepala bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penggeledahan yang dilakukan di Kemensos bertujuan melengkapi barang bukti dalam kasus ini. Para tersangka diduga tidak membagikan beras kepada penerima manfaat di beberapa daerah namun memanfaatkan oknum tertentu, sehingga dalam laporan seolah-olah beras bantuan tersebut sudah didistribusikan seluruhnya.
Sumber https://www.bbc.com/indonesia/articles/cqv0xne41v1o Rabu (24/05).
Korupsi, korupsi dan korupsi. Sudah tidak asing lagi kasus korupsi selalu terdengar ditelinga masyarakat dan miris sekali bantuan sosial untuk orang yang tidak mampu pun dikorupsi juga. Benar-benar orang miskin itu selalu menggoda orang kaya.
Sistem kapitalis-sekular, jelas nampak yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Ya, memang seperti itu jika berada di negara yang menganut sistem ekonomi kapilitalisme.
Saat ini rakyat sudah terjebak dalam kemiskinan, sudah miskin didzalimi pula dan dihantam dengan berbagai berita-berita para pemangku kekuasaan yang hidup bermewah mewahan diatas derita rakyatnya. Padahal harta mereka itu ada hak-hak rakyat miskin yang seharusnya diberikan. Itulah sistem saat ini sampai kapanpun tidak akan ada perubahan, meskipun berbagai cara dirumuskan alih-alih untuk kesejahteraan rakyat.
Berbeda dengan sistem Islam. Sebagai Ideologi yang sempurna, Islam telah mewajibkan pemimpin menjaga dan menjamin kehidupan rakyatnya, Rasulullah Saw bersabda.
“Imam (Khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya” (HR al-Bukhari).
Maka, Islam mengancam para penguasa yang menelantarkan rakyatnya apalagi menghalangi hak-hak mereka, seperti sabda Rasulullah Saw.
“Siapa saja yang memimpin tetapi menutup pintunya daripada rakyat, dan dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah haramkan dirinya daripada memasuki surga." (HR Bukhari Muslim)
Ketika syariat Islam tidak lagi dijalankan maka kedzaliman semakin merajalela dan menjadikan pajak sebagai sumber utama penghasilan negara yang justru itu dilarang dalam Islam.
Sebab tujuan utamanya ditegakkan syariat Islam untuk mengatur kehidupan manusia di muka bumi ini sehingga tidak ada pelanggaran yang dilakukan manusia
Islam menciptakan sistem kepemimpinan yang benar-benar meriayah (mengurusi) umat dengan dorongan taqwa. Penerapan syariat Islam akan memberikan keselamatan hidup didunia dan di akhirat kelak.
Wallahu'alam bishshawwab
Editor :Esti Maulenni