Palestina, Derita Tanpa Henti

SIGAPNEWS.CO.ID - Nasib warga Palestina terus menerus didera kesusahan dan ancaman keselamatan, termasuk pengusiran. Beberapa waktu lalu di wilayah Tepi Barat, dihadapkan dengan pengusiran dari desa mereka dan penghancuran rumah mereka oleh otoritas Israel. Ratusan warga Palestina mencoba untuk tinggal dengan kembali ke bentuk perlindungan yang lebih tua, yaitu tinggal di gua bawah tanah.
Derita tanpa henti bahkan menimpa warga di luar Palestina yang masih diburu Israel. Persoalan Palestina tidak akan pernah terselesaikan, karena tidak ada kekuatan yang membela perjuangannya. Kekuatan itu bernama Daulah Khilafah. Sejak runtuhnya khilafah pada tahun 1924 M, kaum muslim kehilangan perisai pelindungnya.
Terbukti setelah khilafah runtuh, wilayah Palestina menjadi tempat jajahan Yahudi. Melalui perjanjian Internasional yang begitu licik dan jahat kepada kaum muslimin di tahun 1967, Israel membangun ribuan rumah orang Yahudi di kawasan Yerusalem Timur dan di Tepi Barat. Di atas lahan milik bangsa Palestina, lebih dari enam ratus ribu warga Israel bermukim di sana. Sementara bangsa Palestina yang merupakan penduduk setempat diusir.
Yahudi Israel semakin jumawa, karena kehadirannya memberi manfaat kepada Barat. Dulu Israel dilahirkan oleh Inggris untuk kepentingannya. Namun semenjak Inggris kehilangan posisinya sebagai negara pertama dalam perpolitikan internasional, Israel kemudian dibesarkan oleh negara adikuasa Amerika Serikat (AS). Ideologi kapitalis AS yang diaruskan ke negeri-negeri muslim ini bertujuan agar AS tidak kehilangan kendali atas negeri-negeri kaum muslimin.
Oleh karena itu, Israel difasilitasi dan didukung keberadaannya di wilayah Palestina untuk menjaga kepentingan AS di Timur Tengah. Hal ini dibuktikan dengan solusi two state solution. Padahal wilayah Palestina milik kaum muslimin, sedangkan Yahudi Israel adalah pendatang penjajah yang tidak tahu diri. Donald Trump mengaku Yerusalem sebagai ibukota Israel, kala Trump masih menjabat Presiden AS.
Solusi upaya penyelamatan hakiki kaum muslim di Palestina adalah dengan mengembalikan Daulah Khilafah sang perisai kaum muslim. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya seorang imam adalah perisai, orang-orang berperang dari belakang nya dan menjadikannya pelindung?." (HR. Muslim)
Read more info "Palestina, Derita Tanpa Henti" on the next page :
Editor :Esti Maulenni