Ribuan Ikan Mati Mendadak, Akibat Keserakahan Kapitalis

SIGAPNEWS.CO.ID - Penguasa selayaknya berperan sebagai pelayan rakyat, penguasa selalu mengutamakan kemaslahatan rakyat dan mengurusi urusan mereka dan tidak menyusahkan rakyat.
Nyatanya yang terjadi sekarang Puluhan ribu ikan di kolam warga Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel mati mendadak. Diduga ikan mati karena tercemar limbah pabrik.
Akibatnya warga menderita kerugian puluhan juta rupiah. Warga sudah berusaha seperti mengeluarkan ikan dari dalam jaring ke kolam yang lebih besar, namun ikan tetap mati. Menurut warga, berbagai upaya telah dilakukan seperti membatasi kolam dengan sungai menggunakan bambu.
"Ada sekitar sembilan jaring ikan semua mati. Masing-masing kisaran 30.000 pertenakan ikan nila. Rugi puluhan juta," ujar Jahili, pemilik kolam ikan (dikutip dari InewsSumsel.id, 18 Mei 2023).
Pencemaran lingkungan yang terjadi, lagi-lagi merupakan ulah dari para kapitalis yang tengah berpesta pora dibalik layar dengan mengeruk hasil kekayaan alam, meskipun harus mengorbankan penderitaan rakyat.
Pabrik2 yang seharusnya tidak boleh berada dekat dengan permukiman warga, tapi kenyataannya di Sumsel sendiri banyak pabrik2 berjejeran yang berada di tengah2 permukiman masyarakat, bahkan ada yang bersampingan dengan rumah warga.
Alih alih mensejahterakan rakyat seperti slogan klise saat kampanye, nyatanya penguasa hari ini bukan mengikrarkan diri sebagai pelayan rakyat akan tetapi pelayan oligarki.
Buktinya banyak kebijakan yang diambil oleh penguasa lebih berpihak kepada oligarki dan justru makin memperburuk keadaan rakyat dan makhluk hidup lainnya salah satunya rentetan kasus yang terjadi di Sukajadi, Talang Kelapa baru baru ini.
Parahnya lagi petugas memeriksa dan mengambil sampel limbah tiga pabrik di sekitar lokasi dan sampel ikan yang mati, dari tiga pabrik tersebut nyatanya salah satu perusahaan tersebut pernah bermasalah pada pengolahan limbah sehingga mendapatkan sanksi penghentian operasi perusahaan pada 2019 lalu.
Lantas yang menjadi pertanyaan besar kenapa pabrik-pabrik tersebut bisa berdiri di dekat permukiman warga? harusnya penguasa tau bagaimana mekanisme sebelum pabrik tersebut berdiri.
Negara harusnya menjadi tameng bagi masyarakat dan makluk hidup lainnya sehingga tidak akan terjadi hal seperti ini.
Mirisnya Imbas dari kebijakan ini malah membuat hilang nyawa makhluk hidup yang tidak berdosa.
Jelas perbuatan ini merupakan buah sistem yang dzolim, kapitalisme-liberalisme mengharuskan agar peran dan campur tangan negara ditekan seminimal mungkin segala urusan harus diserahkan kepada mekanisme pasar.
Read more info "Ribuan Ikan Mati Mendadak, Akibat Keserakahan Kapitalis" on the next page :
Editor :Esti Maulenni