Sistem Kesehatan Ala Kapitalis, Menguntungkan Siapa?

Lalu apa masalahnya hingga dunia Internasional tidak mampu menghadapi pandemi? Semua ini disebabkan oleh paradigma terhadap kesehatan itu sendiri. Sistem kapitalisme telah memandang kesehatan sebagai kebutuhan yang bersifat individual, sehingga tanggung jawab pemenuhannya dibebankan kepada individu dan tidak ada jaminan dari negara. Sehingga kapitalisme adalah sektor kesehatan, serta menjadi penguasa dalam hal ini.
Adanya kapitalisasi kesehatan, maka terjadi ketidaksetaraan akses terhadap vaksin. Negara kaya mampu membeli banyak vaksin, akan tetapi negara miskin belum tentu mampu. Akibatnya pandemi tidak kunjung selesai dan jutaan manusia menjadi korban. Sedangkan para kapitalis penguasa industri kesehatan, meraup cuan besar di atas penderitaan umat manusia.
Kesehatan adalah sektor yang membutuhkan dana besar. Ketika hal tersebut diserahkan kepada individu, maka terjalin eksploitasi oleh pihak kuat terhadap yang lemah. Kaum kapitalis bersama penguasa oligarki, memperdaya rakyat hingga tak ada jalan lain selain tunduk pada aturan liberal yang menyengsarakan. Yang seharusnya semua ini menjadi tanggung jawab pemimpin negara, dalam segala pemenuhan kebutuhan rakyatnya termasuk kesehatan.
Dalam sistem Islam, pemenuhan kesehatan adalah sebuah jaminan. Setiap individu, rakyat berhak mendapatkan layanan kesehatan tanpa melihat latar belakangnya. Baik kaya maupun miskin, semuanya akan rata dalam penanganannya. Masyarakat akan memperoleh layanan gratis, tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Selain itu dalam Islam, lebih mengutamakan kualitas kesehatannya dan didesain agar menjadi yang terbaik di tingkat dunia. Berbagai penelitian dilakukan dengan biaya penuh dari negara, sehingga penyakit-penyakit baru akan segera diketahui obatnya. Termasuk penelitian untuk memproduksi vaksin yang akan didanai negara, sehingga tidak diserahkan kepada swasta.
Dalam sistem kesehatan Islam yang paripurna, maka tidak ada celah bagi korporasi untuk menguasai sektor kesehatan. Dengan demikian, setiap individu merasakan layanan kesehatan yang terbaik. Negara juga akan memberikan bantuan ekonomi kepada negara lain yang terdampak wabah. Sangat sempurna sistem Islam, yang mampu menangani segala problematika umat manusia, di setiap lini kehidupan.
Wallahu a'lam bishawab
Read more info "Sistem Kesehatan Ala Kapitalis, Menguntungkan Siapa?" on the next page :
Editor :Esti Maulenni