Sistem Islam Memanusiakan Manusia

SIGAPNEWS.CO.ID - Dunia ini tercengkeram sistem yang rusak, tidak memanusiakan manusia. Perdagangan manusia marak terjadi, seperti yang dikutip dari: BBC,
Penyelundupan calon tenaga kerja Indonesia secara gelap ke Malaysia disebut telah menjadi "bisnis haram" miliaran rupiah yang berlangsung secara tersistematis, terstruktur, dan masif, mulai dari jalur ilegal hingga pintu resmi.
"Semuanya terorganisir rapi di bawah kendali apa yang disebut 'mafia perdagangan manusia' yang bekerja sama dengan oknum-oknum petugas," kata Chrisanctus Paschalis Saturnus dari Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP). (BBC.20/12/2022)
Manusia dijadikan komoditi barang yang bisa diperjualbelikan, betapa rusaknya sistem ini. Nyawa manusia pun seakan-akan tidak pernah dihargai dan sangat murah, tidak ada perlindungan terhadap nyawa manusia. Sistem yang rusak ini adalah sistem kapitalisme yang melahirkan peradaban umat manusia yang tak beradab. Banyak manusia hari ini kehilangan jati diri sebagai manusia yang telah diciptakan mulia, kerusakan sistem telah menjebak manusia lebih rendah daripada binatang.
Mereka hidup seakan-akan seribu tahun tidak pernah memikirkan kehidupan setelah dari dunia ini, tujuan hidup di dunia hanya untuk kesenangan. Mereka tidak pernah berpikir akan pertanggungjawaban di hadapan Sang Pencipta yang telah menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan ini.
Manusia hari ini butuh aturan yang komprehensif yang mengatur semua aspek kehidupan, sistem itu adalah sistem Islam. Inilah sistem satu-satunya yang akan memanusiakan manusia, Allah Swt menciptakan manusia dengan kesempurnaan yang telah dibekali akal untuk berpikir.
Proses berpikir harus memiliki komponen-komponen yang akan sampai kepada berpikir mendalam bahkan sampai cemerlang yang akan menghantarkan kepada keimanan yang kokoh. Sistem Islam akan menjaga manusia dari nyawa, harta, bahkan keturunannya, sistem ini memiliki seperangkat aturan yang komprehensif untuk mengatur semua aspek kehidupan.
Namun, sistem Islam hari ini perlu untuk diwujudkan kembali oleh kaum muslim karena sebagai standar dalam kehidupan. Penerapan pun tidak hanya oleh individu, tetapi oleh masyarakat dan negara juga. Maka ketiga komponen ini akan membentuk pilar yang kuat yang akan membantu peradaban yang cemerlang, perlu ada upaya besar dan kuat dari kaum muslim untuk bangkit. Jika tidak ada kemauan, maka tidak akan pernah berubah. Sebagaimana firman Allah Swt QS. Ar-Ra'd Ayat 11:
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
Dari ayat ini dipahami, jika akan mengubah kondisi yang terpuruk ini harus dengan upaya dari kaum muslim untuk mengubahnya, karena Allah Swt. ingin melihat perjuangan hamba-Nya dalam memperjuangkan agama Allah. Harus menjadi pemahaman bersama, bahwa Allah Swt. akan menolong kita jika kita menolong agama-Nya. Perjuangan itu berat dan melelahkan, untuk itu perjuangan itu harus dilakukan dengan berjamaah yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk melanjutkan kehidupan Islam.
Wallahualam bissawab.
Imas - Aktivis Muslimah
Editor :Esti Maulenni