Adakah Solusi Tepat Saat Harga Kebutuhan Pokok Meningkat?

SIGAPNEWS.CO.ID - Kenaikan harga menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) sudah menjadi budaya, dikarenakan hal ini tidak pernah terlewatkan di setiap tahunnya. Masyarakat banyak membeli kebutuhan pangan untuk perayaan dua waktu tersebut. Kenaikan tidak hanya sembako sebagai bahan pokok dapur saja, namun seperti daging ayam, daging sapi sampai harga sayur-sayuran juga cabai dan masih banyak lagi, mengalami peningkatan nilai jual yang cukup tinggi.
Akibat naiknya harga bahan pokok yang berlangsung setiap menjelang Nataru tersebut, berakibat menurunnya daya beli masyarakat sehingga berdampak kepada para pedagang yang menyebabkan turunnya pendapatan mereka. Dengan demikian bagaimana bisa meningkatkan taraf hidup mereka, jika terus-menerus terbebani dengan permasalahan yang tak pernah berujung.
Sementara itu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023, secara umum harga dan stok barang kebutuhan pokok dalam kondisi aman dan stabil.
"Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah, mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil juga pasokan cukup," kata Zulkifli Hasan kepada CNBC Indonesia (Senin, 5/12/2022). Selain itu pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok, dan jika ada kenaikan langsung disubsidi melalui pemerintah daerah.
Besarnya kenaikan permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, sungguh memicu gejolak harga. Untuk itu pemerintah bergerak dengan mendorong langkah stabilitasi harga bahan pokok, sebagai bentuk mengantisipasi tren kenaikan menjelang Nataru. Langkah selanjutnya, juga melakukan sidak sebagai usaha antisipasi dan memastikan ketersediaan stok bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) misalnya, untuk mengantisipasi semua itu melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok dan harga-harga pasar. Ketua Hubungan Antar Lembaga Inkoppas, Andrian Lame Muhar mengatakan, "Monitoring komoditas kebutuhan pokok masyarakat ini dilakukan dengan mengetahui laporan dari para pedagang-pedagang terkait persediaan di lapak-lapak pasar," ujarnya. (Detik finance, 25/12/2022)
Andrian juga berpendapat, bahwa saat ini ada permasalahan di hulunisasi. Menurutnya, pemerintah masih belum menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sigap. Sehingga kebutuhan pokok yang diperlukan untuk ke lapak-lapak di pasar, tidak mengalami kelangkaan.
Read more info "Adakah Solusi Tepat Saat Harga Kebutuhan Pokok Meningkat?" on the next page :
Editor :Esti Maulenni