Antara Kapur Barus, Dengan Kematian

Bukankah perintah mengingat kematian ini ditegaskan dalam banyak ayat dan hadis?
Maka dari itu, Rasulullah menggambarkan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang mengerikan, kecuali bagi mereka yang kafir.
Artinya: “Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir.” (HR. Ahmad).
Kaum muslim saat ini, begitu sulit mengambil pelajaran dari setiap momen kematian yang terjadi, seperti musibah gempa, kecelakaan lalin, dan banyak faktor yang menyebabkan kematian. Malah nampak banyak ditemui mereka terus bersuka-cita, padahal melihat teman, saudaranya, bahkan orang yang dicintainya mengalami kematian yang mendadak.
Inilah kaum muslim sekarang yang dibimbing oleh sistem sekularisme. Yang mana mereka itu kehidupannya dipisahkan dari agama untuk setiap amalannya. Pahamnya itu mereka suntikan kepada seluruh lapisan kaum muslim. Walhasil, baik individu, masyarakat, dan penguasa sekalipun mereka terlena dengan kebahagiaan semu. Seolah-olah mereka tidak akan tersentuh oleh kematian.
Sebelum terlambat jauh, maka bersegeralah apa yang menjadi kewajiban kita sebagai umat Rasulullah Saw. Yaitu, melaksanakan syariah Islam.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." TQS Ali-Imran [3]:133.
Wallahu'alam bishshawab
Tati Ristianti - Komunitas Ibu Peduli Generasi dan Member AMK
Read more info "Antara Kapur Barus, Dengan Kematian" on the next page :
Editor :Esti Maulenni