Potret Buram Generasi Tanpa Visi

SIGAPNEWS.CO.ID - Tawuran antarpelajar sepertinya menjadi “budaya” baru bagi remaja di negeri ini. Acap kali kita disuguhi berita tentang tawuran pelajar yang tidak kunjung kelar.
Fenomena tawuran pelajar terjadi di banyak tempat. Berita seputar remaja selalu berkutat pada persoalan kerusakan moral, seperti pergaulan bebas, kekerasan seksual, narkoba dan tawuran. Mengapa tawuran pelajar seakan menjadi “tradisi” yang mengakar di dunia pendidikan?
Berita terbaru, Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 72 remaja yang hendak tawuran di Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (15/1/2023).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan puluhan remaja itu diamankan dalam patroli cipta kondisi (cipkon) yang dilakukan rutin oleh jajarannya di malam hari.
Dan tempat yang terpisah seorang remaja tertusuk panah di bagian dada kiri setelah ikut tawuran di Kecamatan Medan Belawan. Kini, remaja itu menjalani operasi bedah toraks di RSUP H Adam Malik.
Diketahui, korban bernama Zaqi Galang Ramadhan (16), warga Lingkungan VII, Bagan Deli. Zaqi sebelumnya turut tawuran di Jalan Kakap pada Selasa (10/1/2023) sore.
Belum lagi aksi gila yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial M tewas usai menghentikan paksa satu unit truk yang tengah melaju dari Exit Tol Gunung Putri, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Padahal Pemerintah Desa Gunung Putri telah melakukan pengawasan agar tidak ada kejadian penghentian paksa truk oleh remaja dan anak-anak.
Kades Gunung Putri, Daman Huri, mengakui selama beberapa bulan terakhir pihaknya melakukan pengawasan melalui CCTV Exit Tol pada malam hari. Namun, peristiwa tertabraknya M pada Sabtu (14/1/2023) terjadi pada siang
Sungguh musibah yang besar karena semua kejahatan itu banyak melibatkan para pemuda yang harusnya dapat jadi generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa.
Semua adalah akibat dari kapitalisme dan sekulerisme yang menggurita di kehidupan. Sangatlah susah mencetak generasi impian yang berpandangan dan berkepribadian Islam. Yang ada mereka bermental rusak karena mereka lebih menyenangi permainan dunia yang terlihat menyenangkan namun menyesatkan.
Read more info "Potret Buram Generasi Tanpa Visi" on the next page :
Editor :Esti Maulenni